Padang – Seorang warga Agam, Sumatera Barat, tewas tertimbun longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/12) sore.
Korban atas nama Asmayeti (50) tertimbun material tanah longsor di sawahnya di Jorong Muaro, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh.
Jasad korban berhasil dievakuasi oleh masyarakat sekitar pukul 17.30 WIB dan dibawa ke rumah duka.
Sekretaris BPBD Agam Olkawendi mengatakan, tanah longsor terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi.
“Longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Korban sedang berada di sawah ketika tanah longsor terjadi,” kata Olkawendi, Jumat (8/12).
Selain longsor, banjir bandang juga terjadi di Jorong Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya.
Material banjir bandang berupa kayu dan batu menutupi akses jalan dengan ketinggian mencapai 50 centimeter dan panjang 80 meter.
“Banjir bandang masih turun dan berdampak ke perumahan warga. Kita masih melakukan pendataan di lapangan,” kata Olkawendi.
BPBD Agam telah berkoordinasi dengan pemerintah nagari dan kecamatan terkait pendataan. Pembersihan material longsor dan banjir bandang akan dilakukan pada Jumat (8/12).
“Pembersihan material bakal kita lakukan pada Jumat (8/12),” kata Olkawendi.
Ia mengimbau warga Agam untuk tetap waspada saat curah hujan tinggi. “Warga diminta menghindari melewati perbukitan dan mengungsi apabila ada tanda-tanda banjir dan longsor,” kata Olkawendi.