Padang – PT Semen Padang, anak usaha SIG, berkomitmen mendukung transisi menuju penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT). Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah pemanfaatan Alternative Fuel & Raw Material (AFR) untuk menggantikan bahan baku dan bahan bakar konvensional.
“Penggunaan AFR sejalan dengan prinsip EBT karena mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan emisi. Ini bagian dari komitmen kami,” kata Nur Anita Rahmawati, Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang.
Selain AFR, Semen Padang juga meluncurkan inisiatif ramah lingkungan lainnya, seperti penanaman kaliandra sebagai sumber biomassa untuk energi terbarukan.
Berbagai jenis material digunakan sebagai AFR, seperti SBE (Spent Bleaching Earth), sekam padi, fiber sawit, sampah, tongkol jagung, serbuk gergaji, dan oli bekas. Perusahaan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pasokan material.
Musytaqim Nasra, Staf AFR PT Semen Padang, mengakui adanya tantangan dalam persaingan harga biomassa dan peralatan yang belum optimal. Namun, perusahaan optimis dapat terus meningkatkan pemanfaatan AFR.
AFR telah digunakan sebagai bahan bakar alternatif di beberapa pabrik, menggantikan batubara. Hal ini berkontribusi pada efisiensi operasional dan pelestarian lingkungan.
“Dengan pemanfaatan AFR, kami tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga mendapatkan keuntungan finansial dari pengurangan biaya produksi,” pungkas Musytaqim.