PADANG, KABARSUMBAR – Adu gagasan dan program untuk memilih pemimpin merupakan suatu keharusan yang harus dilakoni masing-masing calon pemimpin.
Tak terkecuali, untuk Calon Gubernur Sumatera Barat dalam Pilkada 2020 mendatang.
Salah satu nama yang mencuat sebagai calon potensial Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD RI Reydonnyzar Moenek (Donny Moenek) pun mengaku siap untuk beradu gagasan, ide dan program untuk Sumatera Barat lima tahun kedepan.
“Saya siap adu konsep, kapan perlu debat terbuka dengan calon Gubernur lain, kalau bisa debat itu live, dan viral diberbagai media sosial,” kata Donny via seluler, Minggu 21 Juli 2019.
Mere
spon hal tersebut, Koordinator Komunitas Masyarakat Peduli Sumbar (KAPAS) Isa Kurniawan mengakui, jika debat model terbuka untuk memilih pemimpin merupakan suatu keniscayaan bagi tanah Minangkabau.
“Masyarakat harus diberi ruang untuk mengetahui ketajaman dan kelayakan calon pemimpinnya, medianya ya itu tadi debat terbuka, dan Kapas siap menggelar debat publik bakal calon Gubernur Sumbar itu,” kata Isa.
Menurut Isa, saat ini, banyak tokoh yang muncul untuk maju sebagai calon Gubernur adalah pertanda baik.
“Baik, karena Sumatera Barat tidak pernah kehilangan tokoh, ataupun figur pemimpin. Baik, karena masyarakat bisa menganalisa siapa yang layar mereka pilih menjadi orang nomor satu di Sumatera Barat itu,” jelas Isa.
Selain itu, salah seorang warga Padang, Erik mengungkapkan, jika Donny Moenek tak perlu diragukan lagi. Menurutnya, rekam jejak mantan Pj Gubernur Sumbar 2015 lalu itu, telah terukur cukup baik.
“Pak Donny, sosok yang patut dan pantas maju Cagub dan jadi Gubernur Sumbar pada Pilgub 2020,” kata Erik di lapau dibilangan Andalas, Kota Padang, Minggu.
Dikatakan Erik, rekam jejak Donny sangat clear dan clean (bersih). Untuk itu, katanya, sosok Donny Moenek sangat dibutuhkan di Sumbar, lima tahun kedepan.
Senada juga dikatakan oleh Burhan, warga Kasang, Padang Pariaman.
“Sudahlah, Pak Donny itu punya modal komplek menjadi pemimpin, bahkan dia tokoh yang multi talenta untuk menjadi bapak pelayan rakyat dan daerah,” kata Burhan, Sabtu 20 Juli 2019 kemarin.