Survey Awal Penyelenggaraan UNAND Kampus Sehat

Padang-Dalam rangka penyelenggaran Program Kampus Sehat, Universitas Andalas akan melakukan survey awal (self assessment) yang bertujuan untuk mendapatkan identifikasi potensi sumberdaya dan permasalahan kondisi kesehatan masyarakat kampus sebagai evidence based dalam perencanaan program kampus sehat.

Sebelum melakukan survey, Unand mengadakan  diskusi dalam rangka perumusan instrument survey yang dilakukan pada Senin (28/3) di Ruang Sidang Senat Lt. 4 Gedung Rektorat Kampus Unand Limau Manis Padang. Agenda ini dihadiri oleh Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Bambang purwanto, SKM, MKM., Wakil Rektor IV Dr. Hefrizal Handra, M.Soc., Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand Defriman Djafri, S.KM., M.KM., Ph.D yang juga merupakan Ketua Kampus Sehat Unand, tim instrument dan assessment dari Unand dan Dinas Kesehatan provinsi Sumatera Barat.

Wakil Rektor IV Dr. Hefrizal Handra, M.Soc., menyatakan bahwa agenda ini sangat penting dalam memetakan kondisi Unand saat ini, dan posisinya dimana jika dikaitkan dengan indikator kampus sehat.

“Kita perlu tahu posisi kita dimana saat ini apakah sudah sesuai dengan indikator kampus sehat, dimana potensinya, apa saja kendalanya dan apa langkah kebijakan yang akan kita advokasikan untuk segenap stakeholder”, ungkapnya.

Ia berharap Unand nantinya akan menjadi salah satu Universitas yang mempromosikan kampus sehat. “tentu ini harus dimulai dari internal Unand dulu, dimana nanti aktivitas dan kehidupan di kampus beriorientasi pada kesehatan baik itu jasmanji dan rohani” terangnya.

lebih lanjut dikatakannya dengan budaya hidup sehat yang diterapkan sivitas akademika unand, program kampus sehat ini dapat terwujud.

Defriman Djafri, S.KM., M.KM., Ph.D selaku ketua Kampus Sehat menyatakan selain memetakan potensi dan kontribusi perlu juga mengkaji kaitan program kampus sehat dengan mutu dan akreditasi sehingga program ini nantinya dapat menjadi bagian dalam kinerja capaian universitas.

“Kita sudah menyiapkan tim instrument dan assessment untuk program kampus sehat ini baik itu dari Unand dan juga Dinas Kesehatan provinsi Sumatera Barat, semoga semua tim bisa berdiskusi sehingga menghasilkan instrument survey kampus sehat” ujarnya.

Pada diskusi ini, Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Bambang purwanto, SKM, MKM menyampaikan program pengembangan kampus sehat. Ia menyatakan bahwa konsep Kampus sehat adalah mengintegrasikan Tridharma Perguruan tinggi dengan faktor – faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat yang dapat dimodifikasi (Modified Factors) yaitu lingkungan, perubahan perilaku, pelayanan kesehatan.

Ia juga menjelaskan beberapa faktor penentu kampus sehat diantaranya adalah kebijakan terkait program kampus sehat, gedung bangunan serta lingkungan yang aman, bersih dan hijau, layanan promkes, Konseling dan konsultasi, penyediaan kesempatan yang sama  bagi seluruh sivitas akademika untuk mengembangkan potensi termasuk pembentukan lingkungan yang difabel friendly serta kurikulum dan co Kurikulum promosi kesehatan

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.