Terkait Kasus Hilangnya Mahasiswi UNP, Polda Sumbar Minta Agar Tidak Dihebohkan Lagi

Mahasiswi UNP Hilang dibawa Dukun Saat KKN Ternyata Hoax
Screenshoot video pernyataan VR. Foto : Istimewa

PadangKepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) meminta agar kasus mahasiswi yang dilaporkan hilang yang dilarikan oleh seorang dukun untuk tidak lagi dihebohkan.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto menyebutkan, bahwa kasus tersebut telah selesai.

“Ibu (orang tua mahasiswi) itu sudah mencabut laporannya ke polsek di Polres Pessel setelah melihat langsung video pernyataan anaknya,” ujar Satake kepada awak media di Padang pada Kamis, 22 Juli 2021.

Bahkanpihak keluarga juga sudah menyatakan tidak akan memperpanjang kasus tersebu, Karena akan dibicarakan dengan keluaraga secara baik-baik.

“Kita sampaikan ke pihak polisi juga, kita berharap kasus ini tidak dihebohkan lagi. Kita berharap, pihak keluarga bisa membicarakan kasus ini dengan baik-baik. Kita berharap jangan membuat viral lagi berkaitan video-video ini,” ungkapnya.

Dijelaskannya, bahwa pihak keluarga juga sudah berkomunikasi dengan Veni seorang mahasiswa yang dilaporkan hilang tersebut. Dengan saat ini, keberadaannya sekarang ada di Kerinci, Jambi.

Dengan diberitakan sebelumnya, telah hilang seorang mahasiswi UNP pada saat melakukan KKN di Daerah Pesisir Selatan. Dan kemudian mengunggah video yang berisikan seorang perempuan yang mengaku bernama Veni menyatakan bahwa ia sudah menikah dengan bersumpah bahwa ia tidak dihipnotis ataupun dipaksa.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.