PADANG, KABARSUMBAR – Ketua Kehormatan Dewan Harian Nasional 45, Jendral TNI (Purn) Try Sutrisno agar generasi penerus mewarisi nilai-nilai perjuangan kepada generasi penerus bangsa, sehingga tertanam dalam dirinya perjuangan bangsa.
Hal itu disampaikannya kepada seluruh anggota Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Sumatera Barat di Auditorium Gubernuran, Padang, Selasa 27 Agustus 2019.
“Oleh karena itu kita didik generasi penerus dapat menanamkan nilai-nilai perjuangan ini, sebab bangsa kita merupakan bangsa yang lahir dari perjuangan. Kita merdeka dari perjuangan maka layaklah bangsa Indonesia disebut bangsa pejuang. Ini mesti ada pada diri generasi selanjutnya,” ujar Mantan Wakil Presiden RI ke 6 tersebut saat pembukaan seminar dan pengukuhan DHD 45 Provinsi Sumbar.
Lahirnya DHD 45 ini merupakan amanah oleh para pejuang untuk mewarisi nilai perjuangan, apalagi bangsa Indonesia bukan dari hadiah ataupun diplomasi.
“Kita merdeka karena merebutnya, banyak pengorbanan dari pejuang terdahulu. Semboyan merdeka atau mati. Semangat itulah yang menjadikan bangsa kita merdeka dan dapat dirasakan anak cucu kita, maka makna perjuangan ini mesti terus ada dalam diri generasi akan datang,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Try Sutrisno juga mengukuhkan kepengurusan DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Sumbar periode 2018-2023, Ketua Umum Mayjen TNI (Purn) H. Amril Amir, Ketua Harian Drs H Syamsu Rahim St Mudo dan Sekretaris Umum Dr Ardizal Rahman yang terdiri dari berapa bidang, diantaranya Bidang Organisasi, Pembudayaan Nilai Kejuangan Bangsa Indonesia, Politik dan Hukum, Ekonomi Kesra, Sosial Budaya, Hankam, Informasi dan Komunikasi.
Selain pengukuhan DHD 45 Provinsi Sumbar, juga dilakukan seminar nasional mengangkat tema “Relevansi Pemikiran Muhammad Sjafe’i Untuk Pendidikan Nasional”.
“Seminar ini sangat bagus, terutama mengangkat salah satu pemikiran tokoh bangsa, terutama dalam sektor pendidikan. Tahun 1926 sudah ada pemikiran beliau untuk mendidik sumber daya manusia memiliki kemampuan pendidikan, oleh karena itu pemikiran dari beliau sangat positif sebab maju mundur suatu bangsa tergantung pendidikan, ini yang mesti ditiru generasi selanjutnya. Pemikiran yang lebih mementingkan kemajuan anak bangsa,” tuturnya.
Guru Besar sejarah Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Dr Mestika Zet sebagai pembicara dalam seminar tersebut menyampaikan, banyak tokoh dari Sumbar yang menjadi pahlawan nasional.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengapresiasi DHD 45 yang menggelar seminar nasional yang mengangkat nilai perjuangan dari tokoh nasional yang ada di Sumbar.
“Kami sangat apresiasi sekali, apalagi mengangkat tokoh pejuang nasional dari Sumbar. Selain itu, kita berharap DHD 45 dapat menularkan dan menanamkan semangat perjuangan kepada generasi muda Sumbar,” ucapnya.
Ikhlasul Ikhsan