Solok Kota – Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar dan Wakil Ketua DPRD Efriyon Coneng mengikuti sesi wawancara dengan tim panelis penilaian penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra secara daring, di ruangan Zahirmi Ajiz, Balai Kota Solok, Selasa (11/6).
Nirwasita Tantra adalah penghargaan pemerintah kepada Kepala Daerah yang dalam kepemimpinannya berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan sesuai prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan sehingga mampu memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
Dasar pemberian penghargaan Nirwasita Tantra ini dinilai dari Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) yang disusun setiap tahun oleh provinsi, kabupaten/kota.
Salah satu proses penilaian Nirwasita Tantra adalah wawancara Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD dengan Tim Panelis Nirwasita Tantra. Kota Solok mendapatkan jadwal wawancara pemaparan hari kedua sesi 6 pada pukul 15.00 – 16.15 WIB dilakukan secara virtual.
Wawancara dilakukan oleh Tim Panelis penilai Nirwasita Tantra yang terdiri dari aktivis lingkungan, akademisi, jurnalis, dan perwakilan dari Kementerian LHK.
Dalam pemaparan terkait kinerja pengelolaan lingkungan hidup pada tahun 2022, Walikota menjelaskan terkait isu prioritas lingkungan hidup dan inovasi serta kebijakan yang dikembangkan untuk menjawab isu tersebut.
Berikutnya Wakil Ketua DPRD Kota Solok, Efriyon Coneng memaparkan terkait peran dan fungsi DPRD dalam meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup di Kota Solok, yaitu fungsi legislasi, fungsi penganggaran dan fungsi pengawasan.
Dalam sesi wawancara, Tim Panelis Nirwasita Tantra menanyakan mengenai inovasi apa saja yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Solok dalam menjawab isu pengelolaan sampah dan dalam pelaksanaannya apakah telah melibatkan komunitas yang ada di Kota Solok.
Wali Kota Solok menyampaikan, dalam menerapkan inovasi pengelolaan sampah Pemko Solok telah menggandeng anak muda dan komunitas yang ada di Kota Solok, kerjasama penegelolaan sampah dengan PT. Semen Padang dalam program “Nabuang Sarok”, serta sosialisasi kepada masyarakat mengenai penanganan sampah dari sumbernya.
Terkait isu penurunan kualitas air, Pemerintah Kota Solok juga telah melakukan kerja sama dengan Kota Toyohashi Jepang untuk penyediaan air layak minum.
Wawancara tersebut adalah bentuk optimalisasi kinerja dalam pengelolaan lingkungan hidup yang bertujuan untuk melihat harmonisasi antara eksekutif dan legislatif, yang sangat penting dalam menjaga stabilisasi pemerintahan yang menentukan bagaimana fungsi lingkungan hidup dan kebutuhan publik lainnya.
Kepala DLH Kota Solok, Edrizal yang turut mendampingi Wako mengatakan, melalui pemberian penghargaan Nirwasita Tantra, diharapkan akan terwujud pengelolaan lingkungan hidup yang semakin baik di daerah, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
Selain itu, pemerintah melalui Nirwasita Tantra ingin mendorong munculnya Green Leadership, dimana tidak hanya kepala daerah, namun juga para wakil rakyatnya menjadi semakin peduli dengan lingkungan hidup dan ikut berperan dalam pembangunan di daerahnya sesuai dengan kewenangannya.
“Untuk tahun 2021, Wali Kota Solok menerima penghargaan Nirwasita Tantra untuk kategori Pemerintah Daerah dan pada tahun 2022 penghargaan didapatkan oleh Ketua DPRD Kota Solok, dan harapan kami semoga tahun ini kita mendapatkan penghargaan untuk Wali Kota dan Pimpinan DPRD,” harap Edrizal.