Banjir dan Longsor, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Duka Cita dan Instruksikan Bantuan

Padang Panjang – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengungkapkan rasa duka citanya yang mendalam atas musibah banjir dan longsor yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang.

“Atas musibah ini, saya turut berbelasungkawa. Bagi para korban yang meninggal, semoga Allah SWT menempatkan mereka di tempat terbaik,” tutur Mahyeldi saat meninjau langsung lokasi bencana di Kota Padang Panjang, Minggu, 12 Mei 2024.

Di tengah situasi duka, Mahyeldi mengajak seluruh pihak untuk bersatu padu dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. “Saya harap semua pihak, mulai dari TNI-Polri, pemerintah daerah, hingga lurah, dapat berkolaborasi untuk meringankan beban masyarakat,” ungkapnya.

Ia pun menginstruksikan para Bupati dan Walikota, serta lurah di daerah terdampak, untuk memberikan suasana yang tenang dan bantuan yang diperlukan bagi para korban.

Gubernur Sumbar ini juga telah menginstruksikan jajaran Pemprov Sumbar, termasuk Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPPD, Dinas UMKM, dan Dinas Peternakan, untuk bergerak cepat dalam penanggulangan bencana dan memberikan dukungan penuh kepada masyarakat terdampak.

“Masyarakat dapat mengajukan bantuan kebutuhan hariannya kepada Dinas Sosial, BNCKTR, BTABK, TARKIM, dan BAPEDA. Semua pihak harus berkoordinasi dan merencanakan perbaikan menyeluruh,” papar Mahyeldi.

Lebih lanjut, Mahyeldi menginstruksikan Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi untuk menerima seluruh korban bencana yang dirujuk, tanpa terkecuali. “Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Biaya pengobatan akan ditanggung oleh pemerintah daerah,” tegasnya.

Berdasarkan data sementara, bencana banjir dan longsor di tiga daerah tersebut telah menimbulkan banyak korban jiwa.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.