Bantu Optimalisasi Peran BPN, LPPM Unand Bekerja Sama dengan Nagari Labuah Panjang

Kegiatan ke-3 LPPM Unand di Nagari Labuah Panjang. Foto : Istimewa

Solok – Sebagai bentuk perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni penelitian, pengabdian dan juga pengajaran, tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas mengadakan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Mambantu Nagari Mambangun”, Rabu, (17/21).

Acara yang diketuai oleh Dr. Desna Aromatica ini dilaksanakan di Nagari Labuah Panjang, Kec, X Koto Diatas, Kabupaten Solok, sebagai bentuk kerjasama LPPM Unand dengan Pemerintah Nagari Labuah Panjang.

Kegiatan pengabdian ini juga diikuti oleh beberapa orang dosen yakni Wewen Kusumi Rahayu, M.Si, Yoserizal, M.Si dan Diego, M. Ikom serta beberapa mahasiwa dari Universitas Andalas.

Ada 6 rangkaian tema kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh LPPM Unand. Untuk kegiatan ke-3, LPPM Unand mengangkat tema “Optimalisasi Peran BPN dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari”.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua BPN, Iswardi, S. beserta seluruh anggota Badan Permusyawaratan Nagari (BPN) Labuah Panjang.

Kegiatan pengabdian ini dimulai dengan pembukaan oleh ketua tim pengabdian, Dr. Desna Aromatica. Dia menyampaikan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya, serta kegiatan ke-3 dari jumlah 6 kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan sebelumnya dan akan berlangsung hingga awal bulan Desember mendatang.” Ujar Desna.

Selanjutnya, kegiatan diisi dengan pemaparan materi oleh narasumber dari DPMN Provinsi Sumatera Barat, Firmanto S.IP selaku Plt Kabid Pemerintahan Nagari DPMN Provinsi. Beliau menyampaikan topik materi mengenai “Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari.”

Menurutnya, BPN dan pemerintahan nagari memiliki relasi yang horizontal dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan nagari. Oleh karena itu, Badan Permusyawaratan Nagari (BPN) dan pemerintah nagari harus bisa menjalin kerjasama, komunikasi dan koordinasi.

“Untuk menciptakan penyelenggaraan pemerintahan nagari yang humanis dan juga selaras, maka BPN dan pemerintah nagari harus bisa menjalin kerjasama, komunikasi serta koordinasi yang baik.” Terang Firmanto.

Kegiatan yang dilaksanakan dari jam 14.00 WIB s/d 15.00 WIB itu berjalan dengan sangat lancar dan juga kondusif. Hal ini terlihat dengan jelas dari antusiasme para peserta yang mengikuti kegiatan.

Adanya komunikasi dua arah yang terjalin antara peserta dan juga pemateri pada sesi diskusi, diharapkan mampu memberikan masukan positif kepada BPN terkait posisinya sebagai relasi pemerintah nagari dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah di Nagari Labuah Panjang.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.

Penulis: Lisa HartinaEditor: Liyyanan Nadhira Zaka