Solok Kota – Masih hangat diingatan mendapat kabar ditengah-tengah suasana bahagia merayakan Idul Adha 1441 H Jumat 31 Juli 2020 ada kabar warga kota yang dinyatakan terkonfirmasi positif. 2 Agustus 2020 selang 1 hari Kota Solok mendapat kabar lagi ada penambahan kasus TERKONFIRMASI positif COVID-19.
Walikota Solok Zul Elfian melalui Sekretaris Daerah Selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solok Syaiful menyampaikan, Pasien atas nama ZA usia 19 tahun, pekerjaan pegawai Badan Pertanahan Nasional Kota Solok, yang merupakan warga Komplek Nusa Indah I Kelurahan Tanah Garam.
Adapun riwayat yang bersangkutan sampai pada akhirnya terkonfirmasi positif yakni diawali dengan ada rencana yang bersangkutan pada tanggal 2 Agustus akan melakukan perjalanan keluar daerah, sehingga melakukan rapid tes di Apotik Assabil pada tanggal 29 Juli 2020 dengan hasil reaktif.
Di Padang tanggal 30 di labor Paramita Padang kembali dilakukan rapid tes dengan hasilnya tetap menunjukkan reaktif. Sehingga pada tanggal 1 Agustus dilakukan swab tes di RS BMC Padang dan Hari ini hasilnya dinyatakan terkonfirmasi positif. Yang bersangkut pada 22 Juni selama dua hari pernah merasakan kehilangan penciumannya.
“Pagi ini, tim surveilans langsung melakukan tracing dan tracking terhadap pasien dan keluarganya tersebut,” ucap Syaiful.
Hari ini juga akan dilakukan pengambilan swab tes kepada seluruh KONTAK ERAT yang terkait pasien 12, 13 dan 14 yang berjumlah 48 orang. Termasuk juga dengan kontak erat dengan pasien Tn. ZA (pasien 15) dari hasil tracing dan tracking sementara diperoleh sebanyak 15 orang dan ada kemungkinan terdapat penambahan kontak erat.
Penambahan kasus TERKONFIRMASI positif hari ini merubah akumulasi pasien positif COVID-19 menjadi 15 orang dengan total yang telah sembuh sebanyak 6 orang.
Adapun penanganan terhadap 9 orang yang terkonfirmasi positif tersebut antara lain sebagai berikut ;
1. Pasien 07 menjalani isolasi di BPSDM Padang Besi.
2. Pasien 08 menjalani perawatan di RSUD M. Natsir dikarenakan terkonfirmasi dengan gejala (simptomatik)
3. Pasien 09 menjalani isolasi mandiri dirumah
4. Pasien 10 dan 11 menjalani perawatan di RSUD M.Natsir dikarenakan terkonfirmasi dengan gejala (simptomatik)
5. Pasien 12 menjalani isolasi mandiri dirumahnya.
6. Pasien 13 menjalani perawatan di RSUD M. Natsir dikarenakan terkonfirmasi positif dengan gejala (simptomatik)
7. Pasien 14 menjalani isolasi di BPSDM Padang Besi.
8. Pasien 15 akan menjalani isolasi di BPSDM Padang Besi.
“Dalam kurun waktu beberapa hari kebelakang, kita melihat tidak pernah absen Kota Solok dari penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 baik itu dengan maupun tanpa gejala,” Ungkapnya.
Pemerintah Kota Solok meminta kepada masyarakat agar betul-betul disiplin menjalani protokol kesehatan. Pakai masker, hindari kerumunan, sering cuci tangan, pulang kerumah dari manapun ganti pakaian dan langsung mandi. Hindari beli makanan yang terbuka. Ingatkan pelayan makanan untuk tetap pakai masker dan dilarang keras pelayan makanan bicara didepan makanan, walaupun pakai masker.
“Tetapjaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Jika sedang tidak merasa sehat segera periksakan dan isolasi secara mandiri untuk menjaga ada penyebaran ke siapapun yang dijumpai,”tutup Syaiful