Solok – Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen memajukan Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) Yang ada di Indonesia, ikhtiar tersebut diwujudkan dalam bentuk Pelatihan UMKM untuk administrasi keuangan manajemen keuangan bagi 100 UMKM asal wilayah Sijunjung, Dharmasraya, Kota Solok, Kabupaten Solok, dan Sungai penuh, yang diadakan di Aula Restoran Relazion Kota solok Kamis 14 November 2019.
Turut hadir Local Champion Solok Djoyo Printing Sugianto, Dosen UNP Padang Rosyeni Rasyid, perwakilan Tokopedia Jakarta Nisa Ummi Khairralna, dan Pimpinan Cabang BRI Solok Gokma Dame Hugaul, Kepala Dinas Koperindag dan UKM Kota Solok Deddy Asmar, BRI Kanwil Padang Hendri Utama Jones.
Pimpinan Cabang BRI Solok Gokma Dawe Levi mengatakan Pelatihan administrasi melibatkan seluruh proses kegiatan pencatatan dan pengumpulan bukti transaksi keuangan, yang dikelola dan tata guna terciptanya gambaran kondisi dan kinerja usaha.
“Pencatatan transaksi dimaksud dilakukan pada berbagai buku sesuai jenis trasaksi seperti buku kas, buku persedian, buku piutang, dan lain nya,” kata Gokma Dawe Levi.
Memasuki era digital 4.0 saat ini, para pelaku UMKM juga dikenalkan dengan Financial Technologi (Fintech) sebagai salah satu inovasi dalam bidang jasa keuangan untuk bisa memasarkan produk UMKM mereka semisalnya Tokopedia, Lazada, Blibi, Gojek, Bukalapak dan lain nya.
“Agar bisa memasarkan dagangan nya dengan sistem online melalui Fintech yang ada para UMKM, juga bisa menyesuaikan kemasan produk nya masing sesuai standar pengiriman yang ditentukan, hingga bisa memasuki pangsa pasar nasional,” katanya.
Gokma juga menambahkan untuk bisa dipermudahkan nya pemasaran Produk terkait perizinan, SIUP, dan lain nya. BRI juga mengandeng Koperindag dan UMKM Kota Solok dan Kabupaten Solok, untuk bisa saling bahu-membahu.
Pimpinan cabang Pimpinan Solok ini juga mengungkapkan, BRI akan selalu berkomitmen dalam menjalan peran sebagai agent of development sehingga kehadiran semakin memberikan kontribusi yang lebih besar pada ekonomi kerakyatan yang dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi sosial dan ekonomi.
Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap seluruh UMKM bisa tampil berani bisa menjangkau market pasar yang berkelas tinggi layaknya minimarket, maupun Supermarket.