Padang – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menanggapi langkah Anggota DPR RI Andre Rosiade yang menghubungi Dirjen Bina Marga terkait kemacetan di jalur alternatif Malalak. Mahyeldi menyambut positif upaya tersebut. “Iya, enggak apa-apalah. Baguslah,” ujar Mahyeldi di Padang, Jumat (28/6/2024).
Mahyeldi menegaskan bahwa semua pihak bertanggung jawab atas masalah ini. “Semua kita punya tanggung jawab, dan seluruh pihak ingin segera perbaikan,” ungkap Mahyeldi.
Pengawasan terhadap jalan alternatif dilakukan secara intensif oleh jajaran Mahyeldi dan pihak terkait. Jalur alternatif seperti Malalak merupakan kelas jalan tiga. Kerusakan di jalan utama Lembah Anai menyebabkan truk-truk besar beralih ke jalur alternatif tersebut.
“Karena jalur seperti Malalak ke Padang Lua itu kelas tiga, kalau tidak salah. Banyak truk besar melewati, dan kerusakan jalan pasti terjadi,” jelas Mahyeldi.
Dinas Perhubungan (Dishub) telah menerapkan kebijakan pembatasan terkait hal ini. “Sudah disampaikan ke Dishub, tolong diatur, dan dikoordinasikan. Sehingga jalan yang dilewati sesuai dengan ukuran dan bebannya,” pungkas Mahyeldi.