Cirebon – Kepadatan arus mudik sepeda motor mulai terlihat di jalur Pantura Cirebon, Jawa Barat, Senin (24/3/2025) pagi.
Para pemudik ini memilih pulang kampung lebih awal untuk menghindari lonjakan arus mudik mendekati Lebaran.
Arus pemudik sepeda motor melintas di ruas Jalan Raya Plumbon hingga Plered, Weru, Kabupaten Cirebon.
Tas besar dan kardus yang dibawa serta plat nomor kendaraan menjadi penanda para pemudik yang mayoritas berasal dari arah Jakarta dan menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka memulai perjalanan sejak malam hari atau setelah sahur.
Sudarno, pemudik asal Jakarta Utara yang hendak menuju Purwokerto, Jawa Tengah, mengaku memilih mudik lebih awal karena kantornya telah libur.
Ia berharap dapat menghindari kemacetan dengan pulang lebih cepat. “Lalu lintas sepanjang perjalanan lumayan lancar,” ujarnya saat beristirahat di daerah Plered.
Sudarno memilih sepeda motor sebagai moda transportasi bersama adiknya karena alasan ekonomis.
Menurutnya, sepeda motor lebih hemat dibandingkan bus atau kereta api. Selain itu, ia juga bisa lebih leluasa menikmati perjalanan dan beristirahat kapan pun diperlukan.
“Saya berangkat dari Jakarta jam 10 malam (22.00 WIB),” katanya.
Perjalanan malam hari dipilih Sudarno untuk menghindari terik matahari. Meskipun demikian, ia mengakui risiko perjalanan malam seperti jalan berlubang dan minim penerangan.
“Ya harus hati-hati dan selalu waspada,” ucapnya.
Kepolisian telah bersiaga untuk mengantisipasi lonjakan pemudik sepeda motor yang diperkirakan akan terus meningkat pada siang dan sore hari di jalur Pantura Cirebon.
