Padang – Kantor Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kota Padang ditutup selama tiga hari, karena salah satu istri dari karyawan pada BUMD Sumbar itu terkonfirmasi positif Covid-19.
Direktur Utama PDAM Kota Padang Hendra Pebrizal mengatakan, terdapat dua orang istri karyawan yang positif Covid-19 setelah uji swab pada 24 September 2020 kemaren.
“Terkonfirmasi ada dua istri dari karyawan positif. Kita lakukan penutupan guna memutus penyebaran Covid-19,” kata Hendra pada Senin, 28 September 2020.
Dalam upaya untuk mencegah penularan, pihaknya telah melakukan tes swab secara massal terhadap karyawan yang ada pada perusahaan tersebut.
Tes swab dilakukan selama dua hari pada Kamis 24 September 2020, dan satu hari setelahnya.
“Untuk yang hari Kamis sudah keluar pada Sabtu 26 September 2020, dan hasilnya semua negatif, dari 150 yang dilakukan tes swab. Ada juga sebagian pada Jumat dan hari ini (Senin), tapi belum keluar, mudah-mudahan hasilnya negatif juga,” jelas Hendra
Oleh sebab itu, pihak PDAM melakukan penutupan kantor PDAM Pusat Padang selama tiga hari kedepan, namun perasional dari PDAM sendiri tidak terganggu.
“Pelayanan tetap, kita punya kantor di wilayah dan cabang juga ada 5. Kalau soal pembayaran di bank, kan buka semua kita sudah online. Kalau produksi, distribusi kantor kita terpisah di gunung pangilun,” terangnya.
Kantor Pusat itu akan dibuka kembali pada Kamis 1 Oktober 2020, setelah hasil swab seluruh karyawan telah keluar.
“Selain tes swab, juga dilakukan sterilisasi di seluruh ruangan kantor dengan penyemprotan cairan disinfektan,” tutup Hendra.