Kali Kelima, Kota Pariaman Kembali Gelar Liga Pelajar Indonesia

Pembukaan Liga Pelajar Indonesia Kota Pariamant tahun 2017
Pembukaan Liga Pelajar Indonesia Kota Pariamant tahun 2017. Foto : Istimewa
Pembukaan Liga Pelajar Indonesia Kota Pariamant tahun 2017
Pembukaan Liga Pelajar Indonesia Kota Pariamant tahun 2017. Foto : Istimewa

Kejuaraan Sepakbola Liga Pelajar Indonesia (LPI) tingkat Kota Pariaman resmi ditabuh di Lapangan Pauh Kuraitaji, Kota Pariaman, Selasa (3/10/2017).

Sekretaris Daerah Kota Pariaman Indra Sakti dalam pembukaan menyebutkan, olahraga merupakan langkah untuk memicunya sportivitas dan rasa kebersamaan antar para pelajar.

“Banyak Kejuaran yang digelar, kesemuanya bertujuan untuk menumbuhkan jiwa sportivitas para pelajar dalam mengikuti sebuah perlombaan, yang menjadi salahsatu cara untuk mengarahkan pelajar kita menyibukan diri dengan hal positif, selain menjaga kebugaran dan kesehatan para pelajar itu sendiri,” kata Indra.

Indra menambahkan, kejuaraan ini sekaligus mencari bibit-bibit pesepakbola dari kalangan pelajar asal Kota Pariaman untuk mengikuti seleksi Atlet Sepakbola Kota Pariaman dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat pada tahun 2018, mendatang.

“Dalam kejuaraan ini, kita juga mencari bibit-bibit atlet untuk kita persiapkan dalam ajang seleksi atlet Sepakbola Kota Pariaman yang akan berlaga di Porprov yang ke 15 di Kabupaten Padang Pariaman tahun 2018 nanti,” tambah Indra.

Selain itu, Kepala Disdikpora Kota Pariaman, Kanderi menyebutkan, kejuaraan LPI Kota Pariaman tahun ini diikuti 26 Tim terdiri dari 12 Tim dari SMA/SMK/MA dan 14 Tim dari SMP/MTS se-Kota Pariaman.

“LPI ini digelar dengan sistem setengah kompetisi yang dibagi 4 group, yang nantinya akan dipilih para pemuncak group untuk masuk ke perdelapan final, dan dilaksanakan dari tanggal 3-13 Oktober 2017” kata Kanderi.

Disebut Kanderi, LPI tahun 2017 merupakan kali keempat yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman sejak tahun 2012 lalu. Namun, tahun 2015 dan 2016, kejuaraan ini sempat tidak bisa dilaksanakan karena defisitnya anggaran.

“Diharapkan dengan banyaknya event kejuaraan olahraga yang kami selengggarakan untuk para pelajar di Kota Pariaman, baik tingkat Kota Pariaman maupun Provinsi Sumatera Barat, dapat membentengi diri para generasi muda kita dari pengaruh negatif yang banyak beredar saat ini, serta selalu menjunjung Fair Play di lapangan” pungkas Kanderi.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.