Mahyeldi Bantah Tudingan Tak Serius Tangani Tambang Galian C Air Dingin

Padang – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menegaskan bahwa tudingan sejumlah pihak yang menyebutnya tidak serius dalam menangani tambang galian C di Air Dingin, Kabupaten Solok, tidak benar. Mahyeldi menjelaskan bahwa penutupan tambang tersebut sudah melalui hasil rapat dan koordinasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumbar dengan OPD Pemkab Solok.

“Justru kita sudah tutup, dan itu sudah hasil rapat, setelah kita berbagi tugas, hasil rapat antara dinas OPD Provinsi dengan OPD di Solok,” kata Mahyeldi di Padang, Kamis, 9 Mei 2024.

Pembagian tugas antara Pemprov dan Pemkab pun telah disepakati. “Hasil rapat itu, sudah ada tugasnya masing-masing. Tugas kita, sudah kita tutup izinnya, dan kemudian sudah dipasang juga plang di sana,” sebut Mahyeldi.

Menurutnya, tidak ada lagi yang perlu dirapatkan terkait persoalan tersebut. “Sesuatu yang sudah kita tegaskan, jadi tidak perlu rapat-rapat lagi. Waktu itu, kan sudah kita eksekusi, apa yang bertugas, masing-masing sesuai aturan. Maksudnya saat ini tidak ada negosiasi lagi,” tegas Mahyeldi.

Mahyeldi pun mempertanyakan letak ketidakseriusan Pemprov Sumbar dalam menangani persoalan tersebut. “Jadi kita tegas ya, justru saat hari itu saya kunjungi, langsung ada di sana yang bekerja, dan harus berhenti. Jadi kalau misalnya itu, melanggar aturan, ya, kita tidak bisa main-main di sana,” sebut Mahyeldi.

Penutupan tambang dilakukan karena ditemukan pelanggaran oleh perusahaan yang telah mendapatkan izin.

“Apalagi itu (perusahaan) sudah mengganggu, karena ketidakpatuhan dari perusahaan yang selama ini mendapatkan izin untuk itu. Mereka tidak melaksanakan tugas mereka, tidak melaksanakan apa yang diatur oleh peraturan, ya sudah kita tutup,” pungkas Mahyeldi.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.