KABARSUMBAR – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar, Mahyeldi-Vasko, menyerukan agar rival politik mereka, terutama Epyardi Asda, lebih fokus pada adu gagasan daripada isu negatif.
Jubir Mahyeldi-Vasko, Reido Deskumar, menilai pendekatan politik Epyardi yang mengusung jargon ‘OTW’ kurang berdasarkan fakta.
“Pendekatan yang ditunjukkan oleh calon tersebut sebenarnya minim gagasan. Informasi yang disebarkan tidak sesuai dengan fakta yang ada.” ucap Reido
Reido menjelaskan bahwa tuduhan tentang kurangnya perhatian terhadap atlet Papernas dan isu pedagang Masjid Raya Syekh Khatib Al-Minangkabawi tidak benar. “Buya Mahyeldi sangat peduli pada atlet Papernas. Pemprov Sumbar telah mengalokasikan Rp 1 miliar melalui APBD Perubahan untuk mereka,” ujarnya.
Terkait isu pedagang di Masjid Raya, Reido menegaskan bahwa tidak ada penggusuran. “Penertiban sementara ini dilakukan untuk menjadikan masjid sebagai contoh nasional. Standarisasi harus diterapkan,” jelas Reido.
Pemprov Sumbar juga telah memberikan penjelasan kepada para pedagang mengenai mekanisme penganggaran. “Kami sudah menyampaikan bahwa penertiban tidak berarti pembangunan langsung dilakukan pada hari yang sama,” katanya.
Reido menilai pendekatan politik rival mereka hanya menciptakan antitesis tanpa gagasan substantif. “Pendekatan ini hanya membenarkan isu-isu yang tidak sesuai dengan fakta,” terangnya.
Mahyeldi-Vasko mengajak semua pihak untuk menciptakan suasana politik yang lebih sejuk dan konstruktif. “Pemimpin seharusnya menyejukkan suasana. Mari beradu gagasan yang bermanfaat bagi masyarakat, bukan menggunakan cara-cara yang tidak santun,” harap Reido.