
BATUSANGKAR, KABARSUMBAR – Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebagai salah satu sumber pendapatan daerah, pengelolaannya haruslah dengan sungguh-sungguh serta selektif sehingga nantinya apa yang menjadi target yang telah ditetapkan dalam APBD akan dapat dicapai dan ditingkatkan lagi.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Helfy Rahmy Harun, Kepala BPN Tanah Datar Efrizal dan Sekretaris BKD Tanah Datar Yonasri pada acara penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (SPPT PBB-P2) kepada Camat se-Tanah Datar, di Aula Kantor Bupati, Kamis (31/5/2018).
“Di tahun 2018 target penerimaan dari PBB-P2 yang tercantum dalam APBD Tanah Datar sebesar Rp.2.233.000.000,- yang masih sama pencapaianya dengan tahun sebelumnya untuk itu kiranya jumlah penerimaan PBB-P2 dapat ditingkatkan lagi pada tahun mendatang,” ujar Wabup.
Wabup menyampaikan pengelola pajak harus berinovasi dalam melakukan pemungutan pajak, sehingga semakin mudahnya akses masyarakat yang menjadi wajib pajak melaksanakan kewajibannya dalam membayar pajak dan meminta camat serta wali nagari untuk dapat melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkala.
“Kepada seluruh Camat setelah acara penyerahan SPPT ini, segeralah menyalurkan SPPT kepada seluruh wali nagari di wilayah masing-masing dan selanjutnya Wali Nagari untuk dapat menyerahkan SPPT ini ke wali jorong sebagai ujung tombak pengumpulan PBB-P2 yang selanjutnya disampaikan kepada wajib pajak,” jelas Zuldafri.
Tak hanya itu Wabup menghimbau setoran PBB-P2 yang telah disampaikan wajib pajak untuk segera disetorkan kepada Bank Nagari terdekat agar tidak ada lagi setoran yang tertahan lama oleh para pemungut pajak.
“Lakukanlah monitoring nantinya terhadap SPPT yang telah diserahkan dan kewajiban yang telah dibayarkan oleh wajib pajak dan kepada BKD untuk terus melakukan pembinaan pelaksanaan pemungutan PBB-P2 ini di kecamatan, nagari hingga ke jorong ,” imbau Zuldafri.
(rel)