Pasaman Barat – Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat, YU (62) yang sedang menjalani isolasi Covid-19 di ruangan VIP RSUD meninggalkan ruangan isolasi dan tidak diketahui keberadaannya.
Diduga ia meninggalkan ruangan isolasi sejak Jumat, 11 September 2020 malam. Tim Satuan Gugus Tugas Pasbar juga tidak mengetahui keberadaan pasien positif tersebut hingga Sabtu, 12 September 2020.
Dokter penanggungjawab pasien Covid-19 di RSUD Pasaman Barat dr. Dian saat mengatakan pasien YU tidak melarikan diri hanya pindah ke rumahnya.
“Kalau lari rasanya tidak, karena beliau juga sudah pamit dengan perawat di sana dan akan pulang ke rumahnya di Talu Kecamatan Talamau. Begitu pengakuan para perawat,” katanya.
Plt Direktur juga sudah menghubunginya melalui telepon seluler untuk isolasi mandiri dan pengakuannya di rumahnya di Talu.
“Beliau berpesan kalau sudah masuk jadwal tes usap atau swab test maka beliau akan datang. Bisa saja beliau isolasi di Talu makanya pintu pagar dikunci. Baiknya coba hubungi saja beliau,” katanya.
Ia menyatakan Plt Direktur itu merupakan seorang dokter dan mengetahui protokol kesehatan. Cuma sangat disayangkan saja komunikasi terputus.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD, dr Rahayu Lestari mengakui Plt Direktur tidak ada memberitahukan dirinya meninggalkan ruangan isolasi.
Ia mengakui YU sejak awal memang tidak diisolasi di ruangan Covid-19 yang disediakan tetapi, di ruangan VIP yang menjadi tempat istirahat beliau selama ini.
Selama diisolasi, ia tidak keluar dari ruangan, makanan dan obat untuk beliau pun disiapkan rumah sakit sesuai dengan aturan.
Dari awal dokter spesialis paru mengatakan pemeriksaan RSUD juga sudah menganjurkan pasien untuk isolasi di rumah aja karena tidak ada penyakit penyerta yang memberatkan. Namun Ia isolasi diruangan VIP.
“Hanya itu yang bisa saya jelaskan,” katanya.
Sementara Koodinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana Satuan Tugas Penanganan Percepatan Covid 19 Edi Busti membenarkan Plt Direktur yang sedang menjalani isolasi Covid-19 di RSUD tidak ada di ruangan berdasarkan informasi dari Kepala Bidang Pelayanan RSUD.
“Setelah kami tanya ke pihak rumah sakit tidak mengetahui keberadaannya. Kemudian dilihat di rumahnya di Talu juga tidak ada dan terpasang gembok. Dihubungi via telphone juga tidak bisa,” katanya.
Saat media berusaha menghubungi YU melalui handphonenya pada Sabtu, 12 September 2020 malam, tak ada jawaban.
Plt Direktur RSUD YU (62) itu diketahui terinfeksi positif Covid-19 berdasarkan hasil Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang pada Senin, 7 September 2020.