KABARSUMBAR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kemungkinan terjadinya banjir lahar dingin susulan dari Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar), dengan dampak yang lebih signifikan dari sebelumnya.
BMKG mengimbau masyarakat dan tim penanganan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir lahar dingin susulan tersebut.
“Guyuran hujan dapat menyebabkan material lahar Gunung Marapi yang masih tebal terbawa, mengakibatkan aliran pekat yang mampu membawa bebatuan besar hingga mencapai pemukiman penduduk,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Padang Pariaman.
Dikatakan bahwa hujan, meskipun tidak begitu deras, tetapi berintensitas sedang pun dapat menyebabkan bahaya tersebut. Hal ini berdasarkan analisis tim meteorologi yang berlaku hingga 22 Mei 2024.
Kejadian banjir lahar dingin pada Sabtu, 11 Mei 2024, sebelumnya dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi.
Empat kabupaten/kota, termasuk Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Padang Pariaman, terdampak cukup parah oleh peristiwa tersebut.