Pasbar – Produksi padi di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) telah mencapai 55 ribu ton hingga Juni 2024. Angka ini masih di bawah target yang ditetapkan sebesar 109 ribu ton.
Bupati Pasbar, Hamsuardi, menyatakan optimisme mencapai target tersebut hingga akhir tahun. “Kami telah melakukan berbagai upaya dan program untuk meningkatkan produksi padi, salah satunya dengan Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui Kegiatan Pompanisasi 2024,” ujarnya.
Pemerintah daerah juga memberikan bantuan kepada kelompok tani untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan produktivitas padi secara nasional. Pada beberapa waktu lalu, bantuan telah diserahkan kepada 50 kelompok tani.
Bantuan tersebut berupa 73 unit alat mesin pertanian, 3 paket rehabilitasi jaringan irigasi tersier, 2 paket DAM Parit, 1 paket bantuan sarana produksi jagung, 1.650 kg benih jagung, dan 13 paket bantuan sarana produksi budidaya cabai.
Hamsuardi berharap bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas kelompok tani dan memperluas areal tanam. Pasbar menargetkan perluasan areal tanam sebanyak 2.022 hektar khusus untuk komoditas padi.
“Bantuan untuk kelompok tani ini berasal dari APBN Kementerian Pertanian dan APBD Pemda Kabupaten Pasaman Barat. Kami berharap bantuan ini dapat digunakan dengan baik untuk mencapai kedaulatan pangan,” pungkasnya.