Solok – Perhelatan Rang Solok Baralek Gadang 2024 berhasil memukau pengunjung dengan berbagai kekayaan seni tradisi dan kuliner khas Kota Solok.
Acara yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 19 hingga 21 September ini semakin mengukuhkan Kota Solok, yang dikenal dengan julukan Serambi Madinah, sebagai daerah dengan daya tarik budaya yang layak dimasukkan dalam kalender Kharisma Event Nasional yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Berbagai kesenian tradisional, permainan anak nagari, dan produk UMKM lokal khas Kota Solok turut meramaikan event ini, menjadi bagian integral dari rangkaian acara.
Hari pertama dimulai dengan prosesi Malambuik Padi yang dipimpin oleh Walikota Solok, Zul Elfian Umar, dan Wakil Walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra.
Tradisi Malambuik Padi merupakan kegiatan khas warga Kota Solok dalam memanen padi, di mana proses pemisahan bulir padi dari batangnya dilakukan dengan cara memukulkan padi ke alat kayu yang diletakkan melintang dalam kotak penampung padi.
Pada hari kedua, Festival Marandang menjadi sorotan, diikuti oleh seluruh kelurahan di Solok.
Wilayah ini memiliki kontur dan kesuburan tanah yang mendukung pertumbuhan rempah-rempah berkualitas tinggi, menciptakan cita rasa rendang yang berbeda dari daerah lain.
Selain rendang, kuliner asli Kota Solok lainnya yang diperkenalkan adalah Sarang Bareh, makanan khas yang menjadi daya tarik tersendiri.
Atraksi menarik lainnya adalah penampilan dari ratusan anggota Persatuan Silek Tuo Sinapa Piliang.
Seni bela diri asli tanah Minang ini tampil di hamparan sawah yang basah di Solok, menampilkan gerakan anggun dan memukau, mencerminkan keindahan dan kekuatan seni bela diri Ranah Minang.
Di hari ketiga, pengunjung disuguhkan keseruan permainan Anak Nagari Batuang Gilo.
Permainan yang dianggap memiliki unsur mistik ini menambah kemeriahan acara, dengan para pemain yang merangkul bambu bergerak seakan digerakkan oleh kekuatan tak terlihat, menghadirkan sensasi tegang dan seru bagi para pengunjung.
Rang Solok Baralek Gadang 2024 kemudian ditutup dengan penampilan artis ternama dari Kota Padang. Walikota Solok, Zul Elfian Umar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan upaya untuk mempromosikan Kota Solok sebagai Kota Beras Serambi Madinah.
“Sebagai kota dengan julukan Kota Beras, event ini identik dengan ketahanan pangan, adat budaya, dan keindahan alam yang dikombinasikan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Kota Solok.
“Mata pencaharian masyarakat yang didominasi sektor pertanian, perkebunan, dan perdagangan dipadukan menjadi satu dalam hamparan sawah dengan nuansa Back to Nature. Ini menjadi panggung bagi pelaku Parekraf berbasis pertanian untuk menampilkan karya-karya mereka,” katanya.
Zul Elfian menutup dengan harapan bahwa Event Rang Solok Baralek Gadang ini dapat memperkenalkan Kota Solok ke tingkat nasional dan internasional.
“Semoga acara ini bisa membawa manfaat bagi warga Kota Solok dan mengharumkan nama Kota Solok di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara,” tutupnya.