Payakumbuh – Ratusan warga Payakumbuh, didampingi aparat TNI/Polri, menggelar aksi damai di depan kantor Bawaslu Kota Payakumbuh, Rabu (4/12/2024).
Aksi ini menuntut investigasi menyeluruh terkait dugaan politik uang dalam Pilkada serentak 2024.
Aksi yang dipimpin oleh Alwi dan Rusdi Ramazaki ini membawa tiga tuntutan utama.
Pertama, agar Bawaslu dan Gakkumdu tegak lurus menegakkan aturan hukum.
Kedua, mengusut tuntas dugaan politik uang yang terjadi di Payakumbuh.
Ketiga, meminta Bawaslu untuk bersikap adil tanpa pandang bulu terhadap siapa pun yang terlibat.
“Kami percaya Bawaslu akan memproses dugaan ini sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujar Alwi.
Ketua Bawaslu Kota Payakumbuh, Aan Muharman, menegaskan bahwa laporan terkait dugaan politik uang telah ditindaklanjuti dan salah satunya sudah memasuki tahap penyidikan.
“Kami bekerja profesional sesuai aturan hukum. Mohon masyarakat bersabar,” jelas Aan.
Aan menambahkan bahwa proses penyelidikan hasil dari Sentra Gakkumdu telah diteruskan ke SPKT Polres Payakumbuh untuk tahap penyidikan.
“Kami menjamin transparansi dalam setiap tahapan hukum yang berjalan,” tambahnya.
Kapolres Payakumbuh, AKBP Ricky Ricardo, turut memastikan keamanan dan ketertiban selama proses berlangsung.
Dia menyebutkan pihaknya melakukan pengamanan di kantor Bawaslu dan patroli rutin di wilayah Payakumbuh.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dengan tertib dan damai agar keamanan tetap kondusif,” ujarnya.
Aksi damai ini diakhiri dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri sebagai simbol kebersamaan dan patriotisme warga Payakumbuh.