Rhoma Irama Potong Potong Orasi Anies, Resah dengan Nasib Seniman Indonesia

Bang Haji Rhoma Mendadak Potong Orasi Anies Saat Kampanye, Si Raja Dangdut Resah Nasib Seniman Indonesia

Jakarta – Musisi dangdut legendaris, Rhoma Irama menginterupsi calon presiden nomor urut 01, Anies Baswesdan yang tersebut sedang berorasi, untuk mendesak nasib seniman musik lalu film Indonesia.

Rhoma Irama yang tersebut dijuluki sebagai Raja Dangdut Indonesia yang disebutkan mengaku resah, akibat budaya negara asing yang dimaksud semakin menjadi populer, kemudian sumber daya seni Indonesia belum sanggup memunculkan devisa, pada acara Desak & Slepet AMIN edisi ojol serta buruh disertai daring di area Jakarta, Mulai Pekan (29/1/2024).

Anies menjawab bahwa sejalan dengan acara yang digunakan akan diusung, pihaknya berjanji negara harus melakukan pembangunan ekonomi besar-besaran di tempat bidang kebudayaan, yang didalamnya adalah unsur kesenian.

“Saya mengistilahkan investasi. Kenapa? akibat selama ini pengeluaran itu rutin disebut sebagai biaya, lantaran biaya, dicoba diturunkan sekecil-kecilnya, seefisiennya. Kalau pembangunan ekonomi maka kita bicara tentang apa yang digunakan akan dihasilkan,” ujar Anies.

Anies, merujuk untuk pengalaman Korea Selatan tahun 80-an hingga pertengahan 90-an awal, dimana negara itu kritis berinvestasi pada sepekerja seni untuk berekspresi. Hal yang disebutkan berimplikasi pada pengerjaan tempat-tempat untuk pertunjukan, alat-alat yang tersebut negara harus hadir untuk menyiapkannya.

“Kalau kita lihat dalam di lokasi ini bioskop sekadar belaka 22 persen sekarang ini, wilayah yang digunakan mempunyai bioskop Indonesia, alat-alat produksi. Kemudian kemarin kami di dalam Bandung, ketemu dengan budayawan, kami ungkapkan kita akan memulai pembangunan pusat pusat pertunjukan kebudayaan kelas dunia, di tempat kota-kota besar di tempat berbagai wilayah Indonesia, lalu dorong pengembangan kesenian lewat merancang sekolah-sekolah seni di dalam berbagai wilayah Indonesia. Sehingga sekolah seni tak cuma di area kota-kota tertentu tapi dalam Indonesia ada akses itu,” ujar dia.

Menurut Anies, hal ini penting, lantaran kreativitas makin hari makin menjadi penentu keberhasilan bangsa. Selain itu kreativitas diri itu, kata dia, merupakan ekosistem yang mana baik bagi negara, untuk hadir untuk berinvestasi dalam dalamnya.

“Jadi Insya Allah, nantinya kami akan seriusi ini. Alokasikan anggaran yang digunakan cukup, seniman punya ruang untuk berekspresi, Insya Allah kesejahteraannya meningkat, dan juga kita akan bantu siapkan jaminan sosial untuk pekerja pekerja seni sehingga mereka itu punya rasa tenang,” ujar Anies.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.