Kubu Raya – Potensi sebuah desa tidak terlepas dari aktivitas rutin sektor pertanian dan tanaman yang dibudidayakan oleh para petani, yang kemudian menjadi sebuah kunci dari perputaran roda ekonomi. Danki Satgas TMMD ke-111 kodim 1207/Pontianak, kapten kaveleri Edi Darmadi mengatakan akan mensuport dan menggali potensi Desa Kuala mandor B Kecamatan Kuala mandor Kabupaten kubu raya, Selasa (22/06/2021).
Memang untuk bidang pertanian, penanaman padi masih mendominasi, akan tetapi warga Desa Kuala mandor sudah mulai banyak yang menanam pohon jeruk, selain tanahnya yang sangat cocok untuk ditanami para petani juga bisa dibilang sangat senang dalam menanam pohon jeruk ini. Hal inilah yang menyebabkan petani di desa ini mulai menyeimbangkan pola tanam padi dengan buah jeruk ungkapnya.
Ditempat lain kepala Desa Muhammad ali, “mengatakan “kalau untuk petani jeruk disini sebenarnya sangat banyak, namun untuk wilayah penanamannya cenderung terpisah-pisah karena itu juga selera petaninya sebagai pemilik lahan, kalau di rata-rata hampir seimbang dengan petani padi”.
Terkait hal ini, para petani memang lebih banyak memilih menanam jeruk saat ini, karena lebih menguntungkan ketimbang padi. Tanaman jeruk memang baru bisa dipanen setelah menghasilkan 5 tahun, tetapi diharapkan bisa mendapatkan untung lebih dari sekali panen dengan skala tanam yang diinginkan.
Pemilik tanaman jeruk haji Syamsuddin juga mengatakan bahwa tanaman jeruk bisa dipanen selama tiga kali, jumlah ini jauh lebih menguntungkan daripada menanam padi yang selisihnya lumayan cukup besar dalam sekali panen. Padi hanya bisa dipanen dua kali karena memang harus menyesuaikan cuaca.
Sedangkan untuk hasil panen dalam satu pohon, buah jeruk memang tidak semuanya dapat dipanen sekaligus, petani harus mengukur tingkat kematangannya terlebih dahulu. Namun dalam sisi harga jeruk jauh lebih unggul, karen buah jeruk termasuk buah yang mengandung banyak vitamin dan manfaat yang baik bagi kesehatan.
(Pendim 1207/Pontianak)