Simulasi Pilkada Sumbar Digelar, Antisipasi Masalah Pemungutan Suara

"Tujuan simulasi ini adalah untuk meminimalisir permasalahan dan mengkaji potensi masalah saat pemungutan suara,"

Pariaman – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyelenggarakan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota di Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (26/10/2024).

Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen, menyatakan bahwa simulasi ini digelar 35 hari sebelum hari pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

“Tujuan simulasi ini adalah untuk meminimalisir permasalahan dan mengkaji potensi masalah saat pemungutan suara,” ujarnya.

Surya menambahkan bahwa hingga saat ini, logistik dan sebagian surat suara telah tiba di gudang KPU kabupaten dan kota. Ia berharap tidak ada kendala berarti pada hari pemungutan suara.

Dalam simulasi yang dihadiri oleh perwakilan KPU kabupaten/kota, Bawaslu Sumbar, dan undangan lainnya, terdapat 10.824 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan. Simulasi dilakukan di TPS 006 Korong Kabun, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, yang merupakan TPS riil.

Ketua KPU Kabupaten Padang Pariaman, Zainal Abidin, menyatakan bahwa Padang Pariaman memiliki jumlah pemilih terbanyak keempat di Sumbar. Ia berharap simulasi ini dapat meningkatkan antusiasme masyarakat dalam berpartisipasi pada Pilkada 2024.

Simulasi pemungutan suara dimulai dengan pendaftaran pemilih di TPS sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pemilih kemudian dipanggil satu per satu untuk mengambil surat suara dan mencoblos di bilik suara.

Ketua Panitia Pelaksana Simulasi, Rahman Al Amin, menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang proses pemungutan suara dan memudahkan KPPS dalam menjalankan tugasnya pada hari H.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.