Jakarta – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berkomitmen untuk terus membagikan dividen sebesar 100% dari laba bersih hingga tahun 2025.
Kebijakan ini mencerminkan konsistensi UNVR dalam memberikan dividen kepada para pemegang sahamnya setiap tahun.
Neeraj Lal, Direktur Keuangan UNVR, menyatakan bahwa pembagian dividen ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam melayani pemegang saham dan konsumen.
“Jadi, yang mana pasti dividen 100% akan masih dibayarkan sepanjang tahun 2025. Kami terus berjanji untuk menjamin bahwa distribusi dividen kami tetap 100% untuk para pemegang saham serta pemodal kami,” ujarnya dalam Laporan Keuangan Kuartal I-2025, Kamis (24/4/2025).
Pada kuartal I-2025, UNVR mencatat pertumbuhan penjualan domestik dan laba, yang menunjukkan potensi pertumbuhan jangka panjang.
Penjualan bersih UNVR mencapai Rp9,5 triliun, dengan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun.
Penjualan domestik naik 21,6% dibandingkan kuartal IV-2024, meskipun terkoreksi 6,6% secara tahunan. Laba bersih meningkat 244,7% dari kuartal IV-2024, namun terkoreksi 14,6% secara tahunan.
Marjin laba sebelum pajak tercatat sebesar 16,8%, meningkat 1.054 basis poin dari kuartal IV-2024, tetapi terkoreksi 161 basis poin dibandingkan tahun lalu.
Marjin kotor mencapai 48,2%, naik 365 basis poin dari kuartal IV-2024, namun terkoreksi 177 basis poin secara tahunan.
Presiden Direktur UNVR, Benjie Yap, mengungkapkan bahwa perusahaan menghadapi tantangan terkait biaya saham selama lima tahun terakhir, meskipun laba meningkat.
“Dan saya kira itulah realita kalau kita bicara dividen kemudian status saham. Kami bukan menyembunyikan realita ini. Kami menelan pil pahit terkait nilai tukar saham ini pada kuartal 3 kemudian 4 tahun lalu,” tutupnya.
