Jakarta – Perum Bulog mengantisipasi dampak pelemahan rupiah dengan membuka peluang ekspor komoditas pangan.
Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Sonya Mamoriska menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menjajaki sejumlah pasar ekspor.
“Bulog terbuka dengan peluang ekspor komoditas pangan,” ujar Sonya Mamoriska.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Bulog menghadapi pelemahan rupiah.
Sonya juga menekankan bahwa Bulog akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran ekspor.
“Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran ekspor dan memenuhi permintaan pasar internasional,” imbuhnya.