Solok Arosuka – Banjir yang merendam puluhan rumah di Nagari Aia Dingin Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu sore, 8 Januari 2022, menyisakan kesedihan yang pilu bagi 88 warga yang merasakan dampaknya.
Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, turun langsung mengunjungi warga yang terdampak di kawasan Aia Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, Minggu 9 Januari 2022.
Menurut Wabup, banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi sehingga sungai Batang Hari tidak sanggup menampung debit air yang mengakibatkan air sungai meluap dan merendam rumah masyarakat.
Areal pertanian warga juga banyak yang terendam banjir, meskipun tidak ada korban jiwa, tapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Kemarin, saat mendengar kabar banjir di Aia Dingin, saya trenyuh. Sedih dan prihatin, hari ini saya langsung kesini untuk meninjau langsung lokasi bencana. Saya harapkan semua pihak bisa mengatasi kesulitan penduduk disini, sebab, selain musibah banjir yang dialami warga, Covid 19 juga belum usai. Harus hati-hati dengan bencana susulan,”ungkap Jon Pandu.
Wabup juga mengatakan, Pemkab Solok bersama dengan DPRD dan OPD terkait akan berusaha semaksimal dalam menanggulangi bencana alam yang datang tanpa dapat diperkirakan.
Namun demikian, guna menghindari kerugian lebih besar, Wabup berharap masyarakat yang berada di kawasan aliran sungai dan lereng bukit tetap waspada. Karena, kata dia, bukan tidak mungkin akan terjadi longsor dan mengancam keselamatan warga yang berada disekitar bukit.
“Kita tentu sama-sama berharap bencana alam ini lekas berlalu. Kasihan, warga dan dunsanak kita yang jadi korban keganasan alam ini. Ditengah situasi serba sulit, bencana tiba. Ini tugas kita semua, bersama-sama mencegah bencana dan melakukan antisipasi. Pemkab Solok akan berusaha optimal untuk memberikan pelayanan terhadap korban banjir,’ Ujar Wabup.
“Usai dari lokasi bencana saya akan bicarakan dengan Pak Bupati, semoga dengan demikian, ada langkah lanjutan untuk korban bencana alam ini, Insha Allah,” tutup Wabup.