Wagub : Jangan Sampai Areal Sawah Solok Terpakai Untuk Areal Pembanguan

Solok Kota – Bertempat di Kelurahan Sinapa Piliang Kota Solok, Senin 29 Juni 2020, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat Nasrul Abit, melaksanakan panen raya secara simbolis tanaman Padi Sawah Solok Tanam Padi Solok Jajar Legowo (Tapaso Jarwo).

Ikut hadir Wali Kota Solok diwakili Staf Ahli Walikota Ir.Alkaf, Dandim 0309 Solok Letkol ARM Reno Triambodo, para Kepala OPD terkait dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kepala BPTP Sukarami, Kepala Balitbu Aripan, Kepala Dinas Pertanian Kota Solok Ikhvan Marosa, Ketua LKAAM Kota Solok H.Rusli Khatib Sulaiman, Lurah Sinapa Piliang, serta Kelompok Tani Panca Usaha sebagai pemilik lokasi panen raya.

Wagub Nasrul Abit dalam sambutannya memgatakan, Bareh Solok merupakan asset Kota Solok dan Kabupaten Solok yang sudah terkenal di seluruh Indonesia. Saat ini, di Kota Solok terdapat sebanyak 800 Hektar areal persawahan yang produktif.

Namun, melihat perkembangan kota dan semakin padatnya jumlah penduduk, tentu rasa khawatir akan selalu muncul jikalau pembangunan akan menggerus areal persawahan. “Perda yang sudah ada di Kota Solok agar dipertegas pelaksanaannya supaya areal Sawah Solok tidak berkurang,” sebutnya.

Apalagi, lokasi strategis areal Sawah Solok yang berada di tepi jalan lintas, tentu akan sangat menggiurkan untuk dijadikan bangunan.

“Untuk itu kami ingatkan, Jangan Sampai Areal Sawah Solok Terpakai Untuk Areal Pembanguan,” tegas Nasrul Abit.

Saat Ini di Provinsi Sumatera Barat sebanyak 52,6% bergerak sektor tanaman pangan. “Pemprov akan mendorong produksi massal dari BPTP Sumbar untuk dimanfaatkan masyarakat. Hasil yang telah diteliti dan diproduksi akan menjadi kebanggaan Sumbar,” sebutnya.

Selanjutnya, Covid-19 belum berakhir. Pemprov Sumbar masih menganggarkan dana penanganan Covid-19 sampai Bulan Desember 2020. “Protokol kesehatan kedepan akan selalu dilakukan,” sebutnya.

Sementara itu, Wali Kota Solok dalam sambutan tertulisnya dibacakan Ir.Alkaf mengucapkan selamat datang kepada Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit beserta rombongan di Sawah Solok.

Rangkaian kegiatan panen raya ini diawali dengan penanaman padi bersama pada Tanggal 9 Maret 2020. Hamparan persawahan merupakan ciri khas pemandangan Kota Solok yang dikenal dengan Sawah Solok, dan saat ini telah dikelola sebagai agrowisata Sawah Solok.

Sawah Solok dengan varietas Anak Daro telah mendapatkan sertifikat Kemenkumham. Ucapan terimakasih juga kepada BPTP Sukarami yang telah membimbing petani Kota Solok dalam memakai teknologi Tapaso Jarwo (Tanam Padi Solok Jajar Legowo) yang dapat meningkatkan hasil panen 5-15 ton.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.