PADANG, KABARSUMBAR – Wakil Gubenur Sumatra Barat Nasrul Abit mengharapkan perempuan yang di daerah untuk dapat kembali menghidupkan semangat juang seperti Rohana Koedoes.
Sebelumnya Pemprov Sumbar bersama organisasi Rohana Koedoes berusaha mengusulkan tokoh tersebut untuk menjadi Pahlawan Nasional yang merupakan sosok perempuan pelopor pers Nasional dari Sumatra Barat (Sumbar).
“Pergerakan Rohana Koedoes melalui dunia jurnalistik melawan penjajahan Belanda dianggap sebuah modal layak amat menyandang predikat Pahlawan Nasional,” sebutnya di Auditorium Gubernuran, Sabtu (19/1/2019).
Dalam acara Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Organisasi Rohana Koedoes (RK) Nasrul menyampaikan, kegiatan Organisasi Rohana Koedoes diakui telah banyak ikut serta dalam menggerakkan potensi pembangunan Sumatra Barat.
“Dengan mengedepankan kebersamaan, dan menjaga kekompakan organisasi ini telah menghimpun berbagai elemen serta tokoh masyarakat untuk memacu percepatan pembangunan daerah,” ujarnya.
Pemprov Sumbar mengajak Organisasi Rohana Koedoes agar terus menjaga kerjasama upaya mewujudkan Sumatera Barat yang mandiri dan sejahtera.
“Mari kita jadikan semangat Rohana Koedoes sebagai wartawati pertama di Indonesia yang merupakan pemimpin redaksi berbagai surat kabar dan pendiri surat kabar ‘Soenting Melayu’, serta pendiri sekolah untuk perempuan. Hal tersebut dapat juga diperbuat oleh perempuan Minang saat ini,” kata Nasrul.
Sementara itu, Pembina Organisasi Rohana Koedoes Nevi Zuairina menyatakan peran tokoh perempuan sangatlah besar dalam perjuangan bangsa.
Dikatakannya, sejak 2016 dibentuknya Organisasi Rohana Koedoes telah banyak berkiprah dalam pembangunan di daerah dan membantu program-program pemerintah daerah Sumbar, seperti bantuan beasiswa bagi pelajar berprestasi atau pelajar yang membutuhkan biaya, serta bantuan ke pondok-pondok pesantren di Sumbar.
“Selain bantuan beasiswa, diberikan juga bantuan atau santunan untuk kaum dhuafa. Kegiatan bakti sosial berupa renovasi masjid, memberikan pelatihan kepemimpinan dan etika organisasi untuk wanita di Sumbar,” sebutnya.
Disebutkannya, selama tiga tahun ini RK sudah menyalurkan bantuan sebantaj Rp 1,7 miliar biaya ini murni dari iuran anggota Organisasi RK,” ungkapnya.
Nevi Zuairina berharap Organisasi RK ini bisa menujukkan solidaritas membantu program-program pemerintah yang berkelanjutan dan bisa lebih baik lagi, demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Sumatra Barat.
“Kami berharap pada 2019 ini, kita bisa memperjuangkan kembali Rohana Koedoes untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional, karena patut, pantas dan layak mendapatkannya, jika perlu dikawal sampai ke pusat pengusulan ini,” serunya.
Dalam perayaan HUT RK ke-3 ini beberapa Kepala OPD terkait organisasi wanita lain yang ada di Sumatra Barat dengan dimeriahkan berbagai acara hiburan, salah satunya peragaan busana pakaian khas Minangkabau dan penampilan penyanyi dari ibu-ibu anggota ORK.
(Putri Caprita)