Jakarta – Wali Kota Pariaman aktif berupaya meningkatkan pembangunan daerahnya dengan mengajukan sejumlah proposal strategis kepada pemerintah pusat.
Pertemuan dengan pejabat tinggi Kementerian PUPR menjadi ajang penyampaian aspirasi daerah terkait kebutuhan infrastruktur.
Pada Senin (23/6), Wali Kota Pariaman, Yota Balad, didampingi jajaran pejabat daerah, bertemu dengan Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Maulidya Indah Junica. Pertemuan itu berlangsung Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan.
Menurut Yota Balad, pertemuan tersebut bertujuan untuk mengajukan proposal pembangunan strategis Kota Pariaman. Ia mengakui bahwa kondisi anggaran yang efisien membuat upaya pembangunan infrastruktur menjadi tantangan tersendiri.
“Saat ini cukup sulit membangun infrastruktur karena efisiensi anggaran,” ujarnya usai pertemuan.
Tercatat ada tiga proposal utama yang diajukan dalam pertemuan tersebut. Proposal tersebut meliputi pembangunan Pasar Baru atau Pasar Basah Pariaman yang telah mengantongi rekomendasi Kementerian Perdagangan, untuk selanjutnya akan dibahas Detail Engineering Design (DED) bersama Direktorat Prasarana Strategis.
Proposal selanjutnya adalah pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR), meliputi lintasan lari atletik di GOR Rawang serta kolam renang di GOR Sutan Radjo Bujang. Fasilitas ini diharapkan menunjang kegiatan latihan fisik siswa serta program bimbingan belajar bagi calon peserta sekolah kedinasan.
Ketiga, pembangunan Shelter Bencana atau Tempat Evakuasi, direncanakan di dua lokasi, Kantor Camat Pariaman Timur dan salah satu sekolah di Kecamatan Pariaman Utara, sebagai upaya mitigasi bencana, khususnya tsunami.
Yota Balad menyampaikan harapan agar pemerintah pusat dapat segera merealisasikan proposal tersebut, bahkan jika harus dianggarkan pada tahun berikutnya.
“Kalau tidak bisa dibangun tahun ini, kiranya bisa dianggarkan untuk tahun depan,” harapnya.
Yota Balad meyakini bahwa realisasi ketiga proyek tersebut akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Pariaman.
Disebutkannya, proyek-proyek tersebut dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta memperkuat kesiapsiagaan kota dalam menghadapi potensi bencana alam.