Padang – Yossi Danti, seorang aktivis sekaligus tokoh perempuan Luhak Limo Puluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota) yang juga seorang pengacara, ikuti sidang terbuka promosi doktor dengan judul disertasi “Penyelesaian Sengketa Pusako Tinggi Dalam Masyarakat Adat Minangkabau”.
Sidang promosi Doktor yang dihadiri langsung Ibu, anak serta keluarga besar promovenda Yossi Danti itu digelar di Aula Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang, Sabtu siang (16/11/2024).
Sidang yang dipimpin Direktur Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. H. Firdaus, M. Ag dan dihadiri langsung 6 penguji serta 1 orang penguji hadir secara online itu menyatakan Yossi Danti lulus dengan IPK 3,46 setelah Tim penguji berdiskusi secara tertutup untuk menilai disertasi dan presentasi yang disampaikan.
Wanita yang juga pengacara itu, merupakan Doktor ke-359 dari Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang pada Program Studi Hukum Islam itu mengangkat persoalan penyelesaian sengketa pusako tinggi dalam masyarakat adat minangkabau karena banyak persoalan pusako tinggi yang penyelesaiannya tidak selesai ditingkat niniak mamak.
“Banyak persoalan pusako tinggi yang penyelesaiannya tidak selesai ditingkat niniak mamak, saya ingin peradilan adat bisa dilakukan pemerintah. Jika kewenangan adat ada, maka persoalan tidak akan sampai ke Pengadilan Negeri,” ucap Yossi saat menyampaikan Presentasi dihadapan Penguji.
Lebih jauh Yossi berharap kedepannya, Peraturan Daerah dan Peraturan Nagari bisa sejajar dan Fungsi Niniak Mamak bisa diakui.
“Kedepannya kita berharap agar PERDA dan PERNAG bisa sejajar dan fungsi niniak mamak bisa semakin diakui. Sebab jika kewenangan ada diberikan maka persoalan tidak sampai ke Pengadilan Negeri,” tambahnya.
Sementara Direktur Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. H. Firdaus, M. Ag, usai menyatakan Yossi lulus dan berhak menyandang gelar Doktor, mengatakan bahwa gelar Doktor yang diraih merupakan titik awal untuk pengembangan ilmu kedepannya.
“Ini merupakan titik awal pengembangan ilmu, semoga bermanfaat kedepannya.” Ucapnya.
Sidang Promosi Doktor merupakan momen puncak yang menandai keberhasilan seorang mahasiswa program doktoral dalam menyelesaikan seluruh proses studi dan penelitian untuk meraih gelar Doktor. (Ikhlasul Ihsan)