Peristiwa

BMKG : Gempa Sabang Dipicu Pergerakan Sesar Sumatra Seulimeum North

400
×

BMKG : Gempa Sabang Dipicu Pergerakan Sesar Sumatra Seulimeum North

Sebarkan artikel ini

Analisis BMKG menunjukkan parameter terbaru gempa ini memiliki magnitudo 5,0.

MedanGempa bumi dengan magnitudo 5,0 mengguncang Kota Sabang, Aceh, pada Jumat (4/7) siang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi bahwa fenomena tektonik ini dipicu oleh pergerakan Sesar Sumatra segmen Seulimeum North.

Daryono, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, menerangkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa tersebut tergolong sebagai gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh Sesar Sumatra segmen Seulimeum North. Peristiwa ini terjadi pada pukul 12.33.51 WIB.

Analisis BMKG menunjukkan parameter terbaru gempa ini memiliki magnitudo 5,0.

Episenter gempa terletak pada koordinat 6,18° LU; 95,03° BT, atau 45 km barat laut Kota Sabang, dengan kedalaman 10 km.

Hasil analisis mekanisme sumber mengindikasikan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar mendatar.

Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi dirasakan di Sabang, Banda Aceh, dan Aceh Besar dengan intensitas III MMI, di mana getaran terasa nyata di dalam rumah dan seakan-akan ada truk berlalu.

Gempa juga dirasakan di Sigli dan Pidie mencapai intensitas II MMI, yang berarti getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi tersebut.

Pemodelan tsunami oleh BMKG juga menunjukkan bahwa gempa bumi tektonik ini tidak berpotensi tsunami.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga disarankan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

Penting untuk memeriksa dan memastikan bahwa bangunan tempat tinggal tetap tahan gempa atau tidak mengalami kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Informasi resmi harus selalu bersumber dari BMKG melalui kanal komunikasi resmi yang terverifikasi, termasuk akun media sosial (@infoBMKG), situs web (www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), serta aplikasi mobile (wrs-bmkg atau infobmkg).

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.