Kolaborasi Bank Nagari dan Perantau, UMKM Sumbar Siap Go Digital

Foto : Internet

KABARSUMBAR – UMKM menjadi salah satu potensi unggulan Sumatera Barat (Sumbar), dengan lebih dari 90% pengusaha lokal berfokus pada sektor ini.

“Bank Nagari berkomitmen mengangkat kelas UMKM melalui digitalisasi,” ungkap Gusti Candra, Direktur Utama Bank Nagari, saat menghadiri Talk Show Festival Rantau Batuah di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (15/12/2024).

Hadir pula Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Endrizal. Gusti menjelaskan, tugas bank adalah menghimpun dan menyalurkan dana. Namun, rasio pinjaman terhadap simpanan di Sumbar masih tinggi, mencapai lebih dari 100%.

“Dukungan perantau dalam menggunakan layanan Bank Nagari sangat penting. Hal ini meningkatkan kapasitas bisnis kami dan membangun kepercayaan masyarakat,” tambahnya.

Melalui teknologi, Bank Nagari kini dapat diakses kapan saja dan di mana saja. “Perantau dapat memanfaatkan web dan aplikasi Ollin by Bank Nagari untuk kebutuhan finansial,” jelas Gusti.

Selain itu, Bank Nagari telah menyediakan kredit lunak bagi pelaku UMKM, terutama perantau yang menjaga reputasi baik. Teknologi modern mempermudah akses layanan ini, mendorong UMKM untuk berkembang lebih cepat.

Kolaborasi Ranah dan Rantau

Kepala Diskop UKM Sumbar, Endrizal, menilai Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta memiliki peran strategis dalam mendukung UMKM. Menurutnya, ada dua pendekatan yang diambil: mendorong pengembangan usaha di Sumbar dan menyediakan bahan baku dari rantau.

“Bahan baku seperti kain sulaman dapat didistribusikan dari Jakarta ke Padang untuk produksi. Selanjutnya, pemasaran dikelola oleh perantau,” katanya.

Kerja sama ini tidak hanya menguntungkan pelaku usaha di Sumbar, tetapi juga meningkatkan ekonomi rantau. “Rantau menjadi penyedia bahan baku yang murah, sementara produk dari Sumbar dipasarkan lebih luas,” ujarnya.

Ketua DPW IKM Jakarta, Braditi Moulevey Rajo Mudo, menegaskan komitmennya dalam memperkuat UMKM melalui kelembagaan yang mendukung permodalan. “Adaptasi teknologi dan digitalisasi adalah kunci agar UMKM berkembang lebih cepat,” ujarnya.

Ia juga mendorong para perantau untuk melihat peluang pasar dan bersinergi dengan pemerintah guna menciptakan ekosistem bisnis yang saling menguntungkan.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.