KABARSUMBAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat telah menjadwalkan dua debat bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024. Kedua debat ini akan berlangsung pada akhir Oktober dan pertengahan November, sebelum masa kampanye resmi berakhir.
“Kami rencanakan debat berlangsung di balerong kantor bupati,” kata Syarif Hidayatullah, Komisioner KPU Pasaman Barat, di Simpang Empat, Rabu.
Meskipun lokasi sudah ditentukan, tanggal dan waktu pastinya masih dalam proses finalisasi.
Debat tersebut akan melibatkan pakar dan akademisi sebagai pihak yang merumuskan tema debat. “Setiap debat akan memiliki tema yang berbeda, dan kami akan membahas tema-tema tersebut bersama tim pakar,” lanjutnya.
Tahapan kampanye Pilkada Pasaman Barat berlangsung selama 60 hari, dimulai dari 25 September hingga 23 November 2024. Sesuai dengan peraturan PKPU, ada dua metode kampanye: yang difasilitasi oleh KPU dan yang dilakukan secara mandiri oleh partai politik serta pasangan calon.
KPU akan memfasilitasi debat publik, pemasangan alat peraga kampanye, serta penyediaan bahan kampanye bagi seluruh pasangan calon. Untuk kegiatan seperti pertemuan terbatas dan tatap muka, metodenya diserahkan kepada partai politik dan calon bupati.
Pada 14 hari terakhir kampanye, yaitu 10 hingga 23 November 2024, metode kampanye akan lebih fokus pada iklan di media massa, elektronik, dan platform lainnya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan perwakilan partai politik agar setiap tahapan kampanye berjalan sesuai aturan,” ujar Syarif. Ia berharap semua tahapan kampanye berlangsung lancar, sehingga Pasaman Barat dapat memilih bupati dan wakil bupati terbaik untuk periode 2025-2030.
Pilkada Pasaman Barat tahun ini akan diikuti oleh empat pasangan calon
- Yulianto – M. Ihpan (Nomor Urut 1)
- Daliyus K – Heri Miheldi (Nomor Urut 2)
- Hamsuardi – Kusnadi (Nomor Urut 3)
- Jailani – Syamsul Bahri (Nomor Urut 4).