SOLOK, KABARSUMBAR – Kondisi ruas jalan yang memprihatinkan berlangsung selama bertahun-tahun dibiarkan rusak, membuat warga di Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok lantas kecewa.
Bentuk kekecewaan warga tersebut dilampiaskan dengan menanam berbagai jenis tanaman pada lobang jalan yang terlihat seperti kubangan besar tersebut.
Bahkan, warga setempat juga pernah melakukan kegiatan memancing di lobang jalan yang digenangi air sebagai bentuk sindirin supaya mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah.
Namun, bentuk sindiran warga itu sepertinya belum mampu menarik perhatian Pemerintah Daerah.
Jalan yang menjadi urat nadi penunjang perekonomian masyarakat sekitar terkesan tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Hingga saat ini, kondisi jalan yang berlobang di ruas jalan Aripan-Paninjauan sepanjang empat kilometer itu masih dalam kondisi rusak parah.
Namun usaha warga untuk meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Solok untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak dinagari mereka terus dilakukan.
Belakangan, warga nagari Aripan kembali menanam pohon pisang dan padi di lobang jalan yang dipenuhi air berlumpur itu.
Warga mengaku hanya bisa melakukan aksi menanam padi dan pohon pisang di jalan berlubang itu agar jalan yang menghubungkan nagari di Kecamatan X Koto Singkarak dengan Kecamatan X Koto Diatas itu diperbaiki.
Seperti yang diutarakan salah seorang warga setempat Bosman. Ia mengatakan, jika sebetulnya warga sudah lama meminta kepada pemerintah agar jalan rusak dikampung mereka dapat diperbaiki. Pasalnya, jalan tersebut sangat penting bagi warga nagari.
“Namun, sampai sekarang kondisi jalan masih rusak dan semakin parah hingga sulit dilewati kendaraan,” ungkap Bosman kepada Kabarsumbar.
Wali Nagari Aripan Irwan ketika dikonfirmasi mengakui jika kondisi jalan memang sangat memprihatinkan.
“Aksi warga menanam padi dan pohon pisang serta memancing di jalan berlubang sudah berkali kali dilakukan agar mendapat perhatian,” jelas Irwan.
Diakui Irwan, permintaan warga agar jalan diperbaiki sudah disampikan kepada pemerintah daerah. Namun menurutnya, dari informasi yang didapatnya dana untuk memperbaiki jalan sudah dianggarkan oleh pemerintah daerah.
Akan tetapi berapa besar anggaran serta kapan jalan akan diperbaiki, Irwan mengatakan belum mengetahui secara pasti.
“Namun yang jelas warga sangat berharap jalan utama di Nagari mereka benar-benar diperbaiki oleh pemerintah,” kata Irwan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok Aswirman mengatakan, pemerintah daerah telah menganggarkan dana untuk perbaikan jalan pada Nagari Aripan dalam anggaran perubahan tahun 2019.
“Diharapkan dapat segera dilaksanakan,” ujar Aswirman.
Dari pantauan KabarSumbar dilapangan, kondisi ruas jalan Nagari Aripan memang sangat memperihatinkan.
Bahkan kendaraan yang harus melewati ruas jalan tersebut mengalami kesulitan untuk menghindar lobang jalan yang berdiameter cukup lebar tersebut.
Apalagi, ketika turun hujan, genangan air yang menutupi lobang justru sangat membahayakan bagi pengendara kendaraan bermotor.
Pewarta : Fernandez