Padang – Terdapat 10 daerah masuk zona kuning atau resiko rendah, berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-52 pandemi covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu, 14 Maret 2021 yang berlaku hingga 14 Maret – 20 Maret 2021.
Daerah tersebut meliputi Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,78), Bukittinggi (skor 2,59), Padang Panjang (skor 2,59), Dharmasraya (skor 2,58), Payakumbuah (skor 2,53), Kota Solok (skor 2,51), Padang (skor 2,44), Pasaman Barat (skor 2,43), Padang Pariaman (skor 2,43) dan Sawahlunto (skor 2,41).
“Melihat skor itu, pada minggu ke 53 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam 3 bulan terakhir selalu mencatatkan skor terbaik dalam penanganan covid-19,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jasman Rizal.
Dan terdapat sembilan daerah yang masuk zona orange atau sedang, yaitu ; Kota Pariaman (skor 2,40), Pesisir Selatan (skor 2,39), Sijunjuang (skor 2,38), Tanah Datar (skor 2,36), Agam (skor 2,30), 50 Kota (skor 2,26), Kabupaten Solok (skor 2,13), Pasaman (skor 2,10) dan Solok Selatan (skor 1,99).
“Paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok Selatan. Kabupaten Solok Selatan perlu mendapat perhatian serius, karena pertambahan positif dan tingkat kesembuhan warganya yang terpapar covid-19 sangat rendah,” tmbah Jasman.
Ia berharap, dalam penetapan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar.
Pada Minggu ke-53 berdasarkan data tersebut, di Sumatera Barat, tidak terdapat daerah yang dengan zonasi merah dan hijau.