TANAH DATAR, KABARSUMBAR – Sebuah inovasi yang dikembangkan oleh salah seorang tokoh masyarakat Nagari Pagaruyung, Rusda Agus dengan mendirikan rumah tahfidz di Surau Kabu Kabu Jorong Kampuang Tangah, Pagaruyung disambut baik oleh pemkab Kabupaten Tanah Datar.
Diresmikan sebagai rumah tahfidz binaan pertama di Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar, Jumat (25/01) Yayasan Hidayatullah Qalbi Rumah Tahfidz Dengan Hati, sah sebagai binaan pemkab daerah.
Pembina Yayasan Hidayatullah Qalbi Rusda Agus, kepada kabarsumbar mengatakan ucapan terimakasih kepada pemkab yang sudah bersedia menjadi binaan di pondok tahfidz Dengan Hati, saat ini sudah membina 130 santri dari berbagai daerah.
“Ini merupakan ibadah bagi kami, tidak satu sen pun santri disini dikenakan biaya untuk belajar menjadi seorang hafidz. Bahkan kami membuka diri bagi masyarakat yang kurang mampu mempercayakan anaknya disini untuk dididik,” ucap mantan karyawan Bank Nagari Sumbar ini.
Sebagai bentuk pengabdian dirinya kepada kampung halaman, wanita 60 tahun yang pernah menjabat Dirut BPR Sipora Kabupaten Mentawai ini juga mengharapkan yayasan yang ia bina bersama muspika Kecamatan Tanjung Emas, dapat dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar. Khususnya di Kabupaten Tanah Datar.
Rusda Agus setelah menjalani masa pensiun sebagai seorang perbankan, sejak tahun 2012 lalu juga telah menghibahkan beberapa lahan keluarganya untuk kemajuan rumah tahfidz yang saat ini sudah mulai memondokan 30 orang santri dari keluarga fakir.
“Intunya, kami melayani rumah tahfidz Dengan Hati secara swakelola. Selain dengan wakaf pribadi yayasan juga sudah membuka donatur dari berbagai kalangan,” ucap ibu 4 orang anak yang sudah mulai melirik kancah politik dan menjabat Ketua Biro Pemenangan Pemilu Sumbar II salah satu partai besar di Sumatera Barat.
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Tanah Datar Afrizon yang meresmikan rumah tahfidz Dengan Hati juga menyebutkan, ini adalah pondok hafidz pertama di Kecamatan Tanjung Emas yang dibina oleh pemkab Tanah Datar.
“Ada sekitar 151 rumah hafidz yang sudah di resmikan oleh pemkab, dan ada 14 rumah hafidz yang dibina oleh pemkab. Salah satunya rumah tahfidz Dengan Hati ini,” ucap Afrizon.
Ia berharap dengan adanya kerjasama yang baik yang dibina oleh Yayasan Hidayatullah Qalbi dengan pemerintah, pondok hafidz Dengan Hati bisa menjadi pondok pesantren nantinya.