Stikes Perintis dan STIFI Resmi Launching Jadi Universitas Perintis Indonesia

Padang – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno hadir dalam acara Launching Universitas Perintis Indonesia Padang pada Senin, 03 Agustus 2020.

Pada kesempatan itu, ia menyebut bahwa jumlah tenaga kesehatan di Sumatera Barat masih kurang dalam segi kualitas atau mutunya.

Upertis sendiri sebelumnya merupakan dua sekolah tinggi, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Perintis dan Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STIFI).

“Memang kebutuhan terhadap tenaga kesehatan masih banyak. Walaupun pemerintah moratorium penerimaan ASN di bidang kesehatan dan juga menteri pendidikan masih moratorium untuk mendirikan sekolah-sekolah dibawah kesehatan, namun hakekatnya di lapangan kita masih membutuhkan tenaga kesehatan. Walaupun ada yang menganggur, bukan karena kurang kebutuhan, tapi yang menganggur kurang kualitas, kurang mutu,” kata Gubernur.

Ia berharap, dengan adanya Upertis yang berkonsentrasi dalam pendidikan tenaga kesehatan, dapat melahirkan tamatan yang tidak menganggur, bermutu, serta bisa menjawab tantangan ke depannya.

Sejalan dengan harapan tersebut, Rektor Upertis terpilih, dr. Elfi Sahlan Ben juga mengungkapkan bahwa kepercayaan dan kerjasama adalah modal untuk menjawab tantangan dari sebuah perguruan tinggi.

“Tanpa kepercayaan, tanpa kerjasama,  kerjasama dari semua unsur, baik dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa maupun pemerintah daerah, semua tantangan itu tidak bisa kita lewati,” ucapnya.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.