KABARSUMBAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang menekankan perlunya sertifikat penjamah makanan di setiap rumah sakit. Sertifikat ini memastikan makanan dan minuman yang disajikan memenuhi standar gizi dan kebersihan.
Kasi Kesehatan Lingkungan Dinkes Padang, Gusweni, membuka kursus penjamah makanan di Hotel Padang pada Selasa (17/9/2024). “Sertifikat ini vital untuk menjaga kualitas makanan dan minuman bagi pasien,” katanya, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Srikurnia Yati.
Gusweni menggarisbawahi pentingnya kebersihan dalam proses penyajian makanan. Kebersihan tangan dan peralatan harus dijaga dengan ketat, serta dari penerimaan bahan makanan hingga penyajian harus bersih.
“Pengolahan yang tepat menghasilkan makanan yang bersih, sehat, dan aman,” tambahnya.
Dinkes juga menekankan perlunya sanitasi dan pemeriksaan kualitas air secara rutin. Pemeriksaan bakteriologis harus dilakukan setiap tiga bulan, sementara pemeriksaan kimia setahun sekali.
Pengelolaan sampah menjadi aspek penting lainnya. Gusweni menyarankan rumah sakit memanfaatkan sisa makanan sebagai bahan kompos, sesuai dengan program “Satu Rumah Satu Kompos” dari Pemerintah Kota Padang. Sampah non-organik dapat disetorkan ke Bank Sampah.
Kursus penjamah makanan ini berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh 40 peserta dari 24 rumah sakit di Kota Padang.