Ini Hasil Rekomendasi Pilkada via Munas Alumni Ilmu Politik Unand

PadangAlumni Ilmu Politik FISIP Universitas Andalas, menggelar Musyawarah Nasional (Munas).

Dalam Munas, para alumni memilih Ketua Baru. Tak hanya itu, para alumni juga mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk Pilkada Serentak 2020 mendatang.

Rekomendasi tersebut adalah menghimbau kepada seluruh penyelenggara pemilu, ASN, Polri dan TNI untuk menjunjung tinggi netralitas dalam Pilkada serentak.

Kemudian Alumni Ilmu Politik yang tergabung dalam IKA IP Fisip Unand juga juga menghimbau kepada partai politik dan calon kepala daerah untuk berkampanye secara bermartabat dan menjauhi politik uang, karena mengancam proses pematangan demokrasi di masyarakat.

Terakhir, Alumni juga menghimbau kepada calon kepala daerah untuk membuat visi dan misi yang membumi, tidak hanya visi dan misi yang normatif. Karena dua hal tersebut akan diterjemahkan dalam bentuk RPJMD.

“Tiga Rekomendasi tersebut sengaja kita hasilkan sebagai bentuk tanggung jawab keilmuan alumni Ilmu Politik Unand. Kami juga menginginkan Indonesia dan Sumatera Barat mulai berpikir tentang demokrasi substansif ketimbang prosedural semata,” ungkap Ketua Alumni Ilmu Politik Unand terpilih, Hardi Putra Wirman.

Alumni Ilmu Politik Unand yang kini berjumlah hampir 1000 orang ini, tersebar dibanyak daerah dan banyak lini pekerjaan.

“Alumni Ilmu Politik Unand tidak hanya masuk dalam ranah politik saja. Selain sebagai anggota DPRD, peneliti dan dosen, kiprah alumni tidak bisa dipandang sebelah mata, ada yang dipercaya sebagai komisioner lembaga negara, ASN di berbagai instansi, wartawan, tenaga ahli DPR RI, pengusaha bahkan di perbankan,” lanjut Hardi yang juga dosen di IAIN Bukittinggi ini.

Munas II Momentum Penguatan Peran Alumni

Munas kedua IKA IP Fisip Unand digelar pada Minggu 24 November 2019 di kampus pascasarjana Fisip Unand.

Kegiatan ini dihadiri alumni lintas angkatan dan datang dari berbagai daerah. Tidak hanya dari Sumbar saja, tapi juga dihadiri alumni yang selama ini berdomisili di Jakarta, Bogor dan kota lain di Indonesia.

Munas kedua ini selain melahirkan rekomendasi juga memilih ketua umum alumni periode 2019 – 2023. Dalam pemilihan, Hardi Putra Wirman dipilih secara aklamasi.

Sidang yang dipimpin oleh Ade Alifya, Redho dan Riri ini, juga menyempurnakan AD/ART. Selanjutnya hasil Munas ini dikirim ke IKA Fisip Unand dan IKA Unand.

“Munas kedua ini menjadi ajang silaturahmi para alumni dan juga menjadi legacy untuk generasi berikutnya,” kata Ketua Jurusan Ilmu Politik Unand, Indah Adi Putri.

Sementara itu, ketua alumni demisioner, Wilda Qudsi Mirawati berharap proses kaderisasi dalam kepengurusan ini menjadi momemtum untuk menguatkan peran alumni di berbagai bidang.

“Alumni Ilmu Politik harus bisa menjadi pendorong dalam politik dan demokrasi yang ideal dalam setiap tatanan,” ungkap Wilda Qudsi Mirawati.

Selanjutnya, ketua alumni terpilih akan melakukan pembenahan internal organisasi dan program program eksternal lain.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.