KABARSUMBAR – Bukittinggi, kota wisata di Sumatera Barat, dikenal sebagai kota dengan banyak destinasi wisata menarik. Selain keindahan alam yang memukau, Bukittinggi juga terkenal dengan berbagai jenis oleh-oleh khasnya yang lezat dan unik.
Oleh-oleh Bukittinggi banyak diburu oleh wisatawan yang berkunjung ke kota ini sebagai kenang-kenangan atau hadiah untuk keluarga dan teman. Tak hanya enak dan unik, oleh-oleh khas Bukittinggi juga terbuat dari bahan-bahan alami yang menyehatkan.
1. Galamai

Galamai adalah makanan tradisional dari Minangkabau yang terkenal dan wajib dicoba. Terbuat dari beras ketan, gula merah, santan kelapa, dan pandan, galamai memiliki tekstur lembut dan kenyal dengan rasa manis yang khas. Proses pembuatannya memakan waktu lama, mulai dari pencucian beras ketan hingga proses pematangan. Biasanya galamai dibentuk dalam balok-batang kecil dan dibungkus dengan daun pisang untuk menjaga kebersihannya.
Galamai memiliki daya tahan cukup lama hingga 3-4 hari tanpa perlu disimpan di kulkas. Selain lezat, galamai juga mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Ini menjadikannya oleh-oleh sehat dan cocok untuk dikonsumsi sebagai camilan atau untuk mengganjal perut saat perjalanan.
2. Karak Kaliang

Karak kaliang adalah makanan ringan tradisional Minangkabau yang terbuat dari tepung beras, tepung ketan, dan gula merah. Proses pembuatannya sederhana, dengan mencampurkan semua bahan dan membentuk adonan menjadi bulatan kecil yang digoreng hingga matang. Karak kaliang memiliki rasa manis khas dari gula merah dan tekstur kenyal serta garing yang nikmat.
Biasanya karak kaliang disajikan dalam kemasan plastik kecil dan dapat ditemukan di berbagai toko oleh-oleh di Bukittinggi. Meskipun tergolong makanan ringan, karak kaliang memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang memberikan energi bagi tubuh, serta serat yang membantu melancarkan pencernaan. Ini menjadikannya camilan sehat dan cocok untuk perjalanan.
3. Kerupuk Sanjai

Kerupuk sanjai adalah kerupuk udang khas Bukittinggi yang terbuat dari tepung sagu, udang segar, dan bumbu-bumbu rempah. Proses pembuatannya cukup rumit, dengan beberapa tahapan seperti pengolahan udang, pembuatan adonan tepung, hingga penggorengan. Kerupuk sanjai memiliki cita rasa gurih dan renyah, serta aroma khas dari udang segar.
Kerupuk sanjai biasanya disajikan dalam bentuk lembaran tipis dengan warna kuning kecoklatan. Rasanya yang lezat dan unik menjadikannya oleh-oleh favorit wisatawan. Selain enak, kerupuk sanjai juga memiliki kandungan gizi tinggi dari protein udang, menjadikannya camilan sehat dan bergizi. Kerupuk sanjai dapat ditemukan di pasar tradisional, toko oleh-oleh, atau sentra kerupuk di Bukittinggi, serta tersedia online.