Terancam Punah, Malaysia Kloning Badak Sumatera

Foto : internet

Malaysia – Badak Sumatera merupakan hewan yang pernah berkembang biak di hutan hujan dan rawa-rawa di India, Myanmar, Thailand, Malaysia, Indonesia dan Cina.

Jumlah mereka telah menurun drastis dalam beberapa dekade terakhir, akibat pemburuan, hilangnya habitat dan fragmentasi yang menyebabkan spesies itu terancam punah.

Ilmuwan dari International Islamic University Malaysia mengambil jaringan dan sel badak Sumatera terakhir di Malaysia, bernama Iman sebelum mati pada November lalu. Para ilmuwan berharap bisa memanfaatkan jaringan dan sel itu untuk sebagai bahan kloning dan bisa mengembalikan spesies itu dari kepunahan.

” Sel-sel itu masih hidup, itulah sebabnya saya cukup yakin,” Kata ahli Biologi Molekuler Muhammad Lokman Bin Md. Isa kepada CNN Senin, 17 Agustus 2020.

Selalu ada resiko yang tidak dapat diambil dari implantasi atau kehamilan yang gagal. Jika anak badak bertahan hidup, kurangnya keragaman genetik, berarti ia dapat mengahadapi masalah kesehatan jangka panjang yang serius.

Namun Lokman mengatakan bahwa ia merasa senang akan peluang itu.

“Jika semuanya berfungsi, bekerja dengan baik dan semua orang mendukung kami, itu bukan tidak mungkin,” katanya dilansir Reuters.

 

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.