Kampus  

Unand Buka Program Magister Manajemen Bencana

Universitas Andalas, foto: internet

Program Magister Manajemen Bencana ini akan menjadi destinasi bagi individu yang ingin mengembangkan pemahaman mereka tentang bencana dan berkontribusi dalam mitigasi dan manajemen bencana.

“Mahasiswa Program Magister ini akan belajar perencanaan, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah yang sangat dibutuhkan dalam konteks bencana, yang seringkali kompleks dan multi-dimensi,” jelasnya.

Program ini telah mendapatkan persetujuan dari Senat Akademik Universitas dan sedang dalam proses persetujuan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) serta penerbitan Surat Keputusan (SK) oleh Rektor.

Prodi Magister Manajemen Bencana di Universitas Andalas akan mencakup berbagai aspek ilmu, termasuk Teknik Sipil, Teknologi, Kesehatan, Sosial Budaya, Sejarah, Ekonomi, Kesehatan Masyarakat, dan Kedokteran. Ini mencerminkan kompleksitas masalah bencana yang tidak dapat diatasi dengan pendekatan sederhana atau tunggal.

Dia berharap bahwa Program ini akan memberikan dorongan tambahan bagi Sekolah Pascasarjana dan menjadi salah satu Program unggulan yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi Bangsa dan Negara.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah, menyatakan pihaknya telah mengeluarkan peraturan daerah (Perda) yang mengatur bangunan yang tahan gempa.

Ia juga mendorong kabupaten dan kota di wilayah tersebut untuk mengeluarkan aturan serupa untuk memitigasi potensi bencana.

Peluncuran Program Magister Manajemen Bencana ini juga dihadiri oleh Sekjen PUPR, Muhammad Zainal Fattah, yang akan memberikan Kuliah Umum di hadapan sivitas akademika Universitas Andalas.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.