4.000 Kawa Daun Resmi Masuk Rekor Muri

Bupati Tanah Datar menerima rekor muri 4000 kopi kawa daun, Tanah Datar, Rabu (28/11/2019)
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menerima langsung penghargaan Rekor Muri 4.000 Kopi Kawa dengan gelas “Sayak Karambia” , Tanah Datar, Rabu (28/11/2019)

 

TANAHDATAR, KABARSUMBAR – Sebanyak 4.000 Kopi Kawa dengan gelas “Sayak Karambia” berhasil menorehkan namanya di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), di pergelaran Festival Budaya Minangkabau (FBM) 2018 dan Festival Keraton Nusantara (FKN) XII.

Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Istana Pagaruyung, Batusangkar, Rabu (28/11/2018).

Tak hanya itu, arakan dulang jamba yang telah duluan meraih reko Muri ditahun sebelumnya kembali ikut memeriahkan salah satu ajang pegelaran budaya terbesar di Sumatera Barat selain Tour De Singakarak (TDS) dan Sawahlunto Internasional Music Festival
(SIMFEST).

Diserahkan langsung ke Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi oleh perwakilan Muri, piagam rekor Muri itu sebagai suatu pembuktian bahwasanya potensi pariwisata di Sumatera Barat khususnya Tanah Datar sangatlah besar baik itu wisata kuliner, alam, budaya maupun antraksinya.

Sedikit tentang “Kopi Kawa Daun”, minuman tersebut berasal dari daun kopi yang telah melalui proses pengeringan, diolah dengan cara direbus, disaring dan disajikan biasanya bersamaan dengan gorengan. Kopi tersebut dapat dijumpai dengan mudah dibeberapa daerah di Kabupaten Tanah Datar.

“Memang kawa daun adalah minuman khas Tanah Datar, minuman tradisi anak nagari yang sering dinikmati sehabis panen, kenduri dan waktu bersantai masyarakat. Dengan telah diterimanya rekor Muri tentu kawa daun dapat dikenal luas nantinya,” ucap Bupati selepas acara.

Ajang FBM 2018 sudah ketiga kalinya gelar pemerintah Kabupaten Tanah Datar berlangsung dari tanggal 28 sampai dengan 2 Desember 2018 yang memang setiap tahunnya terus diselengarakan secara meriah yang berpusat kota Budaya-Batusangkar.

Selain itu, acara tersebut juga diselingi dengan FKN ke XII yang dihadiri para raja, sultan dan permaisuri kerajaan dari se nusantara.

“FBM ini dilaksanakan berbagai kegiatan, mari turut serta ramaiakan bersama-sama namun tetap menjagakeamanan serta kenyamanan para tamu kita sehingga ke depan mereka kembali berkunjung sebagai wisatawan,” ujar Gubernur dalam sambutannya sesaat membuka acara.

(Rey)

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.