KABARSUMBAR – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, memberikan pengarahan secara daring kepada jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Papua Barat dan Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin, 2 Desember 2024.
Fokus pada Pelayanan Publik yang Bersih dan Cepat
Dalam pengarahan tersebut, Nusron Wahid menekankan pentingnya pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Tugas utama Bapak/Ibu di Kantor Pertanahan adalah pelayanan publik. Masalah utamanya sering kali berkaitan dengan waktu pelayanan dan pungutan liar (pungli). Kita harus mengubah citra ini menjadi lebih cepat dan bersih,” ungkap Nusron Wahid.
Ia menyebut bahwa perbaikan sistem dan sumber daya manusia (SDM) menjadi langkah awal yang perlu dilakukan. “Sistem mencakup proses bisnis dan solusi teknologi informasi (IT Solution). Kami di Kantor Pusat terus menyederhanakan proses bisnis agar lebih cepat dengan tetap mengutamakan akuntabilitas, kehati-hatian, dan manajemen risiko,” tambahnya.
Di sisi lain, Nusron juga mengimbau jajaran Kanwil BPN Papua Barat untuk meningkatkan pemahaman terkait tata ruang. “Sebagian besar pegawai BPN adalah ahli pertanahan, namun pemahaman tata ruang juga penting. Bapak/Ibu harus mampu bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di tingkat pemerintah daerah,” ujarnya.
Digitalisasi dan Penyederhanaan Proses di Sumbar
Kepada jajaran Kanwil BPN Sumatra Barat, Nusron Wahid menekankan pentingnya digitalisasi layanan dan penyederhanaan proses bisnis. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat layanan sekaligus mengurangi potensi pungli di berbagai wilayah. “Digitalisasi dan proses bisnis harus lebih sederhana,” tegasnya.
Menurutnya, digitalisasi mampu mengatasi hambatan layanan yang sering menjadi keluhan masyarakat. “Isu utama pelayanan publik adalah keterlambatan dan pungli. Kita harus memastikan pelayanan menjadi lebih cepat dan bebas dari praktik tersebut,” imbuh Nusron.
Sebagai pembuka pengarahan, Kepala Kanwil BPN Papua Barat, Jhon Wiclif Aufa, dan Kepala Kanwil BPN Sumbar, Dewi Sri Puspita, memaparkan capaian program strategis masing-masing wilayah. Pertemuan ini diikuti oleh seluruh Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Kanwil BPN Papua Barat dan Sumatra Barat dengan Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis, bertindak sebagai moderator.