Rencana penambahan rute bus Trans Padang oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang membuat sejumlah supir angkutan kota (angkot) menggelar aksi mogok beroperasi di Kota Padang, Rabu (7/6).
Aksi mogok sendiri terlihat pada sejumlah titik seperti Simpang Jati Mangunsarkoro, Simpang Tabing dan Ulak Karang.
Adapun alasan para supir tersebut mogok lantaran adanya rencana penambahan rute bus Trans Padang. Dimana, hal itu dinilai mereka mengancam eksistensi angkot di Kota Padang.
“Kita sudah susah, ditambah lagi ada rute baru Trans Padang, tambah susah lah kita. Kita mogok karena menuntut Pemko Padang untuk membatalkan rencana tersebut,” kata Koordinator Aksi, Adang.
Para supir angkot itu menggelar mogok operasi dengan menyetop rekannya yang lain. Alhasil, ratusan penumpang pun terlantar karena aksi yang dilakukan serentak tersebut.
Mendengar aksi tersebut, tak begitu lama, pihak kepolisian pun datang dan meminta para supir menaikkan dan membawa para penumpang tersebut.
“Saya menunggu sekitar 25 menit sebelum naik lagi, setelah polisi datang dan disuruh untuk beroperasi kembali,” ujar salah seorang penumpang, Putri di Simpang Jati Mangunsarkoro, Padang.
Untuk diketahui, bus Trans Padang sendiri merupakan transportasi massal yang telah beroperasi semenjak tahun 2015. Trans Padang sendiri merupakan pengganti dari transportasi bus di Kota Padang.
