Pemerintah Cabut Status Tanggap Darurat Bencana Galodo Tanjung Bonai

Fhoto : Bupati Tanah Datar Irdinansyah didampingi Kepala BPBD Tanah Datar Thamrin Basroel saat rapat pencabutan situasi tanggap darurat banjir bandang Tanjung Bonai, Kamis (18/10).(ddy)
Fhoto : Bupati Tanah Datar Irdinansyah didampingi Kepala BPBD Tanah Datar Thamrin Basroel saat rapat pencabutan situasi tanggap darurat banjir bandang Tanjung Bonai, Kamis (18/10).(ddy)

TANAH DATAR, KABARSUMBAR.COM – Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengatakan pemerintah daerah sudah mencabut status tanggap darurat bencana Banjir Bandang yang terjadi di Jorong Piubuh Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara, Tanah Datar.

“Sejak hari ini, Kamis (18/10) masa tanggap darurat berakhir, kita akan masuk masa transisi dan pemulihan,” ungkap Bupati Irdinansyah didampingi oleh Kepala BPBD Tanah Datar Thamrin Basroel di Posko Bencana Mapolsek Lintau Buo Utara.

Alasan ini kata bupati, pertimbangannya tidak melihat lagi ada perlu tanggap darurat, tetapi pihak terkait masih perlu menyiapkan posko guna menampung pendataan bagi korban bencana galodo.

“Seluruh korban juga sudah kita temukan, dan ini berkat kerjasama tim gabungan TNI/Polri, Tagana, Basarnas, para relawan dan juga seluruh masyarakat,” imbuhnya.

Terkait persoalan yang lain seperti pemulihan, bupati berharap secepatnya nagari untuk berkoordinasi dengan pihak tekait guna menampung seluruh data kerugian yang diakibatkan oleh banjir bandang yang menewaskan 6 orang warga itu.

“Kita akan memaksimalkan seluruh bantuan yang masuk saat situasi tanggap darurat untuk dapat disalurkan hari ini kepada korban,” sebut Irdinansyah.

Mengenai bantuan dan santunan kepada para korban terakhir hari ini diberikan pada masa tanggap darurat, dan warga yang terkena dampak akan tetap di upayakan setelah pendataan yang valid dari pihak pihak terkait.

“Semuanya akan kita lakukan seadil adilnya sesuai dengan kerugian masing masing warga. Dan ini juga akan kita lakukan secara transparan,” tutur bupati.(ddy)

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.