Arosuka – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Solok memberika pelatihan terkait pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap pelaku usaha di Kabupaten Solok untuk meningkatkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Solok, Eva Nasri di Koto Baru, Rabu 7 Oktober 2020, mengatakan meski di tengah pandemi COVID-19, pemerintah daerah akan tetap berperan memberdayakan UMKM dan koperasi agar dapat berkembang dengan baik.
Ia menambahkan saat pelatihan UMKM di Kabupaten Solok akan mendapatkan pembinaan untuk kompetitif dan inovatif/kreatif UMKM, bantuan peralatan kerja, dan memfasilitasi permodalan.
“Kemudian berupa alat produksi, pemasaran melalui UKM secara daring di Kabupaten Solok, dan aplikasi database UMKM (12.786),” ujarnya.
Nasri juga mengatakan sebelumnya, Diskoperindag juga memberikan pelatihan kepada 40 UMKM di Kabupaten Solok selama tiga hari yakni pada 28 hingga 30 September 2020 bertempat di Batu Sangkar.
Selain itu, pelaksanaan pelatihan yang digelar Diskoperindag ini tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak atau menghindari kerumunan dan memakai masker.
“Setiap peserta pelatihan dibatasi hanya boleh mengikuti sebanyak 40 orang, hal itu untuk mengatasi terjadinya kerumunan,” katanya.
Ia berharap dengan adanya pelatihan tersebut dapat meningkatkan semangat pelaku UMKM di Kabupaten Solok, kendati di tengah pandemi COVID-19.
“Kita berharap para pelaku UMKM di Kabupaten Solok tetap semangat dalam mengembangkan usaha,” ujar dia.
Lebih lanjut, ia juga menyarankan agar pelaku usaha mesti melek teknologi sehingga jualan secara daring bisa menjadi alternatif pemasaran barang di tengah pandemi Covid-19.
“Hal itu juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kerumunan yang dapat memicu penularan pandemi COVID-19,” pungkasnya.